PPDB 2023

Komplain Zonasi yang Dinilai Tak Transparan, Keluarga Pendaftar Datangi Sekolah Favorit di Pelaihari

Dua orang keluarga peserta PPDB di Tanahlaut mendatangi SMAN 1 Pelaihari karena menilai sistem zonasi PPDB tidak transparan

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
KEPALA SMAN 1 Pelaihari Ihsanul Imani (tengah) menjelaskan mekanisme jalur zonasi kepada dua keluarga pendaftar, Senin (10/7/2023) siang. Turut hadir Dewan Pendidikan Tala. 

Selain itu, dimungkinkan akibat zonasi karena harus mendaftar ke sekolah terdekat. Sementara sekolah terdekat minim fasilitas dan penunjang pendidikan, maka lebih baik ke sekolah swasta.

Dan untuk menguatkan sekolah-sekolah negeri dan menjadi pilihan anak-anak didik, sudah seharusnya perkuat sarana pendidikan sehingga mereka (calon anak didik) berminat bersekolah ke sekolah negeri.

Kendatipun demikian, ini kondisi dilematis karena sekolah negeri yang didukung oleh BOS dilarang menarik tambahan biaya ke para peserta didik. Oleh sebab itu, inovasi sekolah dengan fasilitasi Dinas Pendidikan setempat dibutuhkan.

Pembenahan harus holistik. Tidak hanya pimpinan sekolah, guru, akan tetapi pengelolaan BOS yang berorientasi pada inovasi pembelajaran dan pendidikan di sekolah. Hanya sekolah setempat yang memahami dan bisa melakukan kerja-kerja perubahan itu. 

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved