Usulkan 300 PPPK pada 2023, BKPSDM Kabupaten Kotabaru Tunggu Formasi dari Panitia Seleksi

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotabaru masih menunggu formasi dari panitia seleksi nasional rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebelumnya, kabupaten di ujung timur dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut sudah menyampaikan usulan data calon PPPK sebanyak 300 orang.

Rinciannya, terdiri dari tenaga teknis 50 orang, tenaga guru 125 orang, dan tenaga kesehatan 125 orang.

Baca juga: Keheroikan Ibu Rumah Tangga Selamatkan 3 Bocah dari Kurungan Api di Simpang Pilot Banjarmasin

Baca juga: Tangis Warga Rumahnya Hangus Akibat Kebakaran di Simpang Pilot Kota Banjarmasin

Hal itu dikemukakan Kepala BKPSDM Kotabaru, Muhammad Yusuf, saaat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id melalui telepon genggamnya, Rabu (12/7/2023).

Menurut Yusuf, usulan 300 calon PPPK dari tiga katagori tersebut sedang berproses dan sesuai yang disampaikan.

"Sudah disampaikan (usulan) waktu sosialisasi di Surabaya. Tinggal menunggu prosesnya saja," kata Yusuf.

Baca juga: Sempat Diduga Ada Anak Kecil Terjebak pada Kebakaran di Gang Simpang Pilot Banjarmasin

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Simpang Pilot Banjarmasin Ludeskan 15 Bangunan

Bila sudah ada pengangkatannya termasuk formasinya, tinggal ditindaklanjuti. Disampaikan ke masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait.

"Jadi menunggu saja lagi. Menunggu petunjuk dari panitia seleksi nasional. Target (pelaksanaan) rekrutmen PPPK tahun ini (PPPK), SK tahun 2024," tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, H Selamat Riyadi, saaat diminta tanggapannya, mengucapkan selamat bagi guru yang lulus PPPK rekrutmen di tahun 2022 dan SK diterima di 2023.

Baca juga: Simpan Sabu di Pipa Kran, Dua Warga Sungai Besar Dibekuk Personel Polres Banjarbaru

Baca juga: Persoalan Internal Membuat 2 Parpol di Kabupaten HSS Tak Ajukan Perbaikan Berkas Bacaleg Pemilu 2024

Sudah didapatkannya SK, diharapkan guru-guru agar melaksanakan tugas secara maksimal, sesuai aturan berlaku di sekolah mereka ditempatkan.

Diakui Selamat, tahun ini Disdikbud kembali mendapat kuota 125. "Sangat bersyukur masih ada jatah untuk tenaga pendidik," ucapnya.

Melihat dari jumlah guru yang tersedia, sesuai komposisi jumlah sekolah. Sudah banyak guru-guru yang telah pensiun. Dengan adanya pengangkatan PPPK paling tidak bisa menutupi.

Baca juga: Pemerintah Kenakan Pajak Natura, Begini Pandangan Pengamat Ekonomi dari UIN Antasari Banjarmasin

Baca juga: Selebgram Papa Lapar dari Kalsel Minta Transparan, Barang Hasil Endorse Kini Kena Pajak

Walau masih banyak guru-guru berstatus non ASN belum diangkat sebagai PPPK. "Harapan tahun depan pengangkatan khusus guru atau tenaga pendidik tetap dilaksanakan. Dan, jumlahnya bisa lebih ditambah," pungkas Selamat.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)