PPDB 2023
Disdikbud Kalsel: Ada Celah di PPDB, Kayutangi dan Pasar Lama Banjarmasin Tak Tercover Zonasi
Disdikbud Kalsel menduga rekayasa Kartu Keluarga pada masa PPDB 2023 karena banyak orangtua yang ingin memasukan anaknya ke sekolah favorit.
|
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
ILUSTRASI - Pelayanan dari panitia PPDB 2023 kepada orangtua atau wali calon siswa baru di SMAN 2 Banjarbaru, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (3/7/2023).
Kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah. Pemerintah harus betul-betul menjamin sistem zonasi ini bisa menjadikan kualitas pendidikan di seluruh sekolah itu sama.
Di sisi lain, Reja juga meminta agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ikut turut tangan.
Pengawasan mobilitasi penduduk warga harus ditingkatkan. Mekanisme perpindahan domisili jangan ‘dipermudah’
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi/Muhmad Syaiful Riki)
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait: #PPDB 2023
Tak Ada Murid Baru di SDN Sahurai 2 Batola, Guru Bersertifikasi Bakal Terdampak |
![]() |
---|
Ombudsman Kalsel Berikan Atensi Tinggi Terhadap PPDB 2023, Ada Lima Perbaikan yang Disarankan |
![]() |
---|
Pasca PPDB 2023, Warga di Kabupaten Tanah Laut Usul Dirikan SMAN yang Baru |
![]() |
---|
Dugaan Rekayasa Kartu Keluarga pada Sistem Zonasi PPDB Merebak, Ini Respons Disdikbud Kalsel |
![]() |
---|
Ada Rekayasa Kartu Keluarga Demi Sekolah Favorit, Pengamat Pendidikan Minta Peran Aktif DisdukcapiL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.