Berita Banjarmasin
Tak Larang Penjual Atribut Sekolah di Koperasi, Kadisdik Ingatkan Jangan Ambil Untung Terlalu Tinggi
Ombudsman Perwakilan Kalsel juga mendapat laporan terkait adanya kewajiban siswa baru membeli atribut sekolah
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak hanya menyoroti soal PPDB SMA saja. Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan juga mendapat laporan terkait adanya kewajiban siswa baru membeli atribut sekolah.
Diduga peserta didik baru di SMP di Banjarmasin diwajibkan untuk membeli atribut hingga seragam di koperasi sekolah. Bahkan, harganya melampaui harga di pasaran. Ini bahkan menjadi persoalan saban tahun di Banjarmasin.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdi) Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan, jika Dinas Pendidikan sudah mengimbau pihak sekolah terkait hal ini. Termasuk tidak ada kewajiban bagi siswa baru untuk membeli atribut sekolah.
"Kalau pun ada jangan mengambil untung terlalu tinggi," katanya.
Baca juga: Pasca PPDB 2023, Warga di Kabupaten Tanah Laut Usul Dirikan SMAN yang Baru
Baca juga: Disdikbud Kalsel: Ada Celah di PPDB, Kayutangi dan Pasar Lama Banjarmasin Tak Tercover Zonasi
Baca juga: Dugaan Rekayasa Kartu Keluarga pada Sistem Zonasi PPDB Merebak, Ini Respons Disdikbud Kalsel
Nuryadi mengatakan, hal itu juga sudah disampaikan dalam rapat bersama jajaran kepala sekolah di Banjarmasin.
Ia tak segan memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang mengindahkan imbauan Dinas Pendidikan.
Nuryadi mengatakan, pihaknya tak bisa melarang adanya penjual atribut di koperasi sekolah.
Ia mengklaim atribut sekolah memang perlu dimiliki. Tujuannya, sebagai identitas dari sekolah yang bersangkutan. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
atribut sekolah
Kadisdik Banjarmasin Nuryadi
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
PPDB SMA
Ombudsman Kalsel
| Permintaan Pertamax di Kalsel Melonjak, Pertamina Pastikan Pasokan Aman |
|
|---|
| Daur Ulang Bahe'mart Sungai Andai Banjarmasin Bikin Bak dari Botol Bekas, Hasil Sedekah Sampah Warga |
|
|---|
| Evaluasi Rapat Umum Pemegang Saham, 2 Direktur PAM Bandarmasih Diberhentikan |
|
|---|
| Murid SD Kristen Kanaan Antusias Belajar Jurnalistik, Pelajari Tugas Wartawan hingga Baca Berita |
|
|---|
| Dua Remaja Melapor Dikeroyok Pria Berseragam Polisi di Martapura, Korban Mengalami Luka dan Trauma |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.