Bumi Bersujud
Program Orang Tua Asuh Dilaunching, Sekda Tanah Bumbu Harapkan Target 14 persen Tercapai
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu launching program orang tua asuh anak stunting, gedung serbaguna Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet)
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu launching program orang tua asuh anak stunting, gedung serbaguna Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet), Rabu (9/8/2023).
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh beberapa jajaran Pemkab Tanbu, puskesmas-puskesmas Tanbu serta tamu undangan-undangan lainnya.
Saat ini data dari Dinas Kesehatan Tanbu, angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu periode Juni 2023 tercatat ada 16,1 persen angka stunting di Tanbu.
Dijelaskan oleh Sekda Tanbu, ini merupakan upaya Pemkab untuk percepatan penanganan pengurangan angka di kabupaten berjuluk Bumi Bersujud ini agar sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.
Baca juga: Pengurusan SIM di Polres Tanah Laut Kembali Normal, Sempat Terjadi Gangguan Jaringan
Baca juga: Dihadiri Wakil Gubernur, Begini Momen Paripurna Hari Jadi ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan
Menurutnya pihaknya menyadari bahwa dalam upaya ini semuanya tidak bisa dibebankan kepada tim pengurangan angka stunting saja namun semuanya harus bisa bersama berkolaborasi untuk mengurangi angka stunting ini. Salah satunya dengan adanya program orang tua asuh untuk anak Stunting ini.
Siapa saja yang nantinya menjadi orang tua asuh ini nantinya, yang pertama mulai dari Sekda, kemudian pejabat kepala dinas hingga pejabat Eselon IV, camat hingga lurah.
Nantinya, khusus dirinya ada empat orang anak, kepala dinas menjadi orang tua asuh tiga anak, eselon III dua orang, dan eselon IV satu orang.
"Ada lebih dari 800 anak stunting di Tanbu yang menjadi anak asuh orang tua asuh pejabat di Tanbu," jelasnya.
Nantinya dijelaskan oleh Ambo Sakka orang asuh akan berkoordinasi dengan para petugas kesehatan untuk memberikan treatment atau langkah apa yang dilakukan, terhadap pelayanan kesehatan kepada anak-anak menderita stunting.
"Insyaallah di tahun 2024 nantinya mudah-mudahan harapan kita bersama sesuai dengan target presiden," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Muhammad Yandi Noorjaya nantinya sebagai tindak lanjut, pihak puskesmas akan berkoordinasi dengan para orang tua asuh di tingkat kecamatan bagaimana kedepannya dengan mengadakan rapat internal.
Baca juga: Hanya 1 Sumur Bor Aktif untuk Tanggulangi Karhutla di Banjarbaru, Terkendala Status Aset Kepemilikan
 
"Jadi misalnya nanti ada makanan tambahan kah atau apa, jadi nanti uang (infaq) dari orang tua asuh itu akan dikelola oleh puskesmas misalnya dibelikan beras, sayur atau apapun itu tergantung program dari puskesmas masing-masing," sebutnya. (AOL/*)
| Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Tanahbumbu Gelar Pembekalan Kebangsaan bagi PPPK Teknis |   | 
|---|
| Dorong Peningkatan PAD, Pemkab TanahBumbu Gelar Rapat Konsolidasi Bersama Pimpinan Perusahaan & BUMD |   | 
|---|
| Bupati Tanahbumbu Tegaskan Komitmen Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Pencegahan Korupsi |   | 
|---|
| Tanahbumbu Sambut Obor PORPROV XII Kalsel 2025, Bawa Pesan Persatuan dan Perjuangan |   | 
|---|
| Di Rakor Bawaslu, Pemkab Tanah Bumbu Apresiasi Peran Vital Pengawas Demokrasi |   | 
|---|
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.