Berita Banjarbaru

Hanya 1 Sumur Bor Aktif untuk Tanggulangi Karhutla di Banjarbaru, Terkendala Status Aset Kepemilikan

Dari 50 sumur bor aset Badan Restorasi Gambut (BRG) di Banjarbaru, hanya satu yang kondisinya masih bisa digunakan untuk menaggulangi Kebakaran Hutan

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
BPBD Banjarbaru untuk Banjarmasinpost.co.id
Personel BPBD Banjarbaru, saat memeriksa kondisi sumur bor di Kelurahan Syamsudin Noor dan Guntung Payung 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dari 50 sumur bor aset Badan Restorasi Gambut (BRG) di Banjarbaru, hanya satu yang kondisinya masih bisa digunakan untuk menaggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan langsung, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru, Rabu (9/8/2023).

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemko Banjarbaru mengaku bakal melakukan upaya, agar sumur-sumur tersebut dapat digunakan kembali.

"Tentu akan pelihara dengan baik, sebab diperlukan untuk menanggulangi bancana karhutla yang terjadi berulang," kata Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.

Baca juga: Warga Tanahlaut Senang Ujian Praktik SIM di Lintasan Baru, Sekali Jalan Langsung Lulus

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru Aditya Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Loktabat Utara

Namun yang menjadi kendalanya saat ini adalah status aset dari sumur-sumur tersebut, karena masih dimiliki Badan Restorasi Gambut (BRG).

"Akhir tahun lalu kami menagadakan rapat dengan BRG, rencana mau dihibahkan ke Pemko, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut," ujarnya.

Menurut Aditya keberadaan sumur-sumur tersebut sangat membantu petugas Karhutla di lapangan saat berupaya memadamkan api.

Selaim intu keberadaan sumur bor itu ujar Aditya juga telah disampaikan, kepada jajaran TNI dan Polri sebagai upaya mitigasi Karhutla.

Baca juga: BPBD Banjarbaru Cek Puluhan Titik Sumur Bor untuk Tanggulangi Karhutla, Manfaatkan Mesin Jinjing

"Kalo tidak berfungsi mungkin bisa di aktifkan kembali, apakah dengan cara di perdalam sumurnya atau lain-lain, nanti dilihat lagi keadaanya," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved