BPBD Banjarbaru Cek Puluhan Titik Sumur Bor untuk Tanggulangi Karhutla, Manfaatkan Mesin Jinjing

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru, beberapa waktu lalu melakukan pengecekan puluhan sumur bor, yang tersebar di Kecamatan Liang Anggang dan Landasan Ulin.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan kondisi sumur bor tersebut, guna menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Hasilnya dari total 50 sumur, hanya ada satu yang masih bisa digunakan. Lokasinya ada di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang.

Saat ini debit air pada sumur bor yang masih aktif tersebut juga tidak terlalu besar, hanya mampu dimanfaatkan mengatasi kebakaran di sekitarnya.

Baca juga: Penekanan Dandim 1008/Tabalong untuk Tanggulangi Karhutla, Siaga Sampai Desember 2023

Baca juga: Praktek Ujian SIM C di HST Berubah, Kapolres HST: Ada Sosialiasi ke Masyarakat dari Lantas

"Setelah dicek, hanya ada satu yang berfungsi, sisanya tidak bisa digunakan," kata Sekretaris BPBD Banjarbaru Rosida Ariyanti, Rabu (9/8/2023).

Diungkapkan Rosida bahwa sumur-sumur tersebut, saat ini statusnya masih merupakan aset Badan Restorasi Gambut (BRG).

Sehingga menurutnya Pemerintah Kota Banjarbaru, tidak bisa melakukan tindakan terhadap kondisi sumur bor tersebut.

"Sumur masih aset BRG, belum dihibah ke pemerintah, jadi kami tidak bisa melakukan apa-apa," jelasnya.

Meski demikian pihaknya ujar Rosida untuk tetap menanggulangi Karhutla, satu di antaranya yakni dengan mengaktifkan Masyarakat Peduli Bencana (MPB) pada sejumlah kelurahan.

Baca juga: Usulkan Tiga Calon Pj Bupati HSS, Anggota Dewan Tak Kenal Alive Yoesfah Love dan Hermansyah

"Sementara ini kondisi air memang sulit, tapi kami memanfaatkan unit tangki dan mesin jinjing untuk pemadaman," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)