Berita HSU
Tingkatkan Kewaspadaan, Sekda HSU Pimpin Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Karhutla
Guna meningkatkan kewaspadaan, apel gelar pasukan siaga darurat karhutla digelar
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini semakin meningkat seiring dengan kondisi cuaca yang cukup panas.
Termasuk di wikayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kebakaran lahan juga telah beberapa kali muncul dalam beberapa pekan terakhir.
Guna meningkatkan kewaspadaan, apel gelar pasukan siaga darurat karhutla digelar, Jumat (11/8/2023) di Lapangan Karias, Kabupaten HSU.
Apel gelar pasukan yang ini di antaranya diikuti jajaran BPBD HSU, Damkar HSU, Kodim 1001 HSU/BLG dan juga Polres HSU.
Baca juga: Tapin Siaga Darurat Karhutla, Tiap Hari Satgas Berjibaku Padamkan Api
Baca juga: HST Resmi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Bupati Aulia Ajak Tingkatan Kewaspadaan
Selain memastikan kesiapan personel, Sekda HSU H Adi Lesmana yang memimpin apel gelar pasukan ini juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla.
Sekda HSU, H Adi Lesmana, yang mewakili Pj Bupati H Zakly Asswan, menyampaikan,
apel gelar pasukan siaga darurat penanganan karhutla ini digelar untuk menyamakan langkah serta menyatukan tekad.
"Untuk saling bahu membahu, dalam melakukan kesiapsiagaan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara," katanya.
Ditambahkannya, penanggulangan karhutla tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus dilakukan secara bersama, baik pemerintah, TNI, Polri, swasta dan masyarakat.
Untuk dia mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta, dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Karena sebagian besar kondisi lahan di provinsi kalimantan selatan berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat dan menimbulkan kabut asap," katanya.
Kemudian khusus kepada para penegak hukum, agar lebih fokus untuk melakukan penyelidikan, penyidikan dan upaya hukum pada kasus pembakaran hutan dan atau lahan, ehingga dapat memberikan efek jera bagi para pelaku.
Baca juga: Hanya 1 Sumur Bor Aktif untuk Tanggulangi Karhutla di Banjarbaru, Terkendala Status Aset Kepemilikan
Pelibatan masyarakat secara menyeluruh, lanjutnya, juga sangat diperlukan, termasuk pembentukan masyarakat peduli api untuk selalu melaksanakan patroli dan membantu pemadaman agar dapat menekan karhutla.
"Begitu pula perlu adanya pembentukan satgas penanggulangan api terpadu pada tiap-tiap kecamatan," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)
| DPRD HSU Usulkan Skema Baru Tentang Anggaran Pembangunan RSUD Pambalah Batung |
|
|---|
| Polisi Ringkus Warga Amuntai, Sabu Disimpan di Saku Celana |
|
|---|
| Pengusaha Lampit HSU, Masih Rutin Kirim Produk Kerajinan Lampit Ke Bali |
|
|---|
| Warga Dengan Gangguan Jiwa Dapat Perhatian Polres HSU |
|
|---|
| Warga Desa Pakacangan Amuntai Utara Kedapatan Bawa Sabu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.