Berita Banjarmasin

Pengangkatan Benda Kuno dari Dalam Tanah Dekat Langgar Al Hindun Banjarmasin

Pengangkatan benda diduga meriam kuno dilakukan dari dalam tanah di area pelataran Langgar Al Hinduan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kota Banjarmasin.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI
Pengangkatan diduga benda kuno dari dalam tanah di area pelataran Langgar Al Hinduan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Gedang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (18/8/2023) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN –Dugaan tentang ada meriam kuno tertimbun di bawah pelataran Langgar Al Hinduan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terbukti.

Itu setelah benda tersebut diangkat dengan menggunakan ekskavator di area langgar yang berada di Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Gedang, Kecamatan Banjarmasin Tengah,  Jumat (18/8/2023) sore.

Tim Cagar Budaya Kota Banjarmasin membantu tim pemadam kebakaran pada kegiatan itu.

Benda yang diangkat ternyata bukanlah berbentuk meriam seperti yang ditemukan di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, pada 2016.

Baca juga: Ada Meriam di Bawah Langgar Bersejarah di Banjarmasin, Wali Kota Perintahkan Hati-hati

Baca juga: Blok Tahanan Rutan Pelaihari Overload 270 Persen, Sukamta :  Ini Keadaan Darurat

Proses pengangkatan benda yang diduga meriam ini memakan waktu berjam-jam.

Bahkan jalan setempat terpaksa ditutup untuk sementara waktu.

Percobaan pengangkatan benda yang diduga meriam ini dilakukan sejak pagi hingga siang.

Pada waktu ini, terlihat corong yang awalnya diduga mulut meriam.

Baca juga: Oknum ASN Dishub Banjarbaru Kedapatan Bersama Istri Orang di Indekos, Begini Kronologi Penggerebekan

Baca juga: Sanksi Kepegawaian Menanti Oknum ASN Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang Terlibat Sabu

Saat pengerukan dan pengangkatan, yakni benda yang mirip sambungan pipa PDAM.

Dengan estimasi diameter satu meter dan panjang lebih dari satu meter.

Anggota tim pemadam kebakaran menyemprot agar tanah terlepas dari benda tersebut.

Bentuknya, besi bulat besar seperti drum. Bagian tengahnya ada corong berlubang.

Baca juga: Dibacok Saat Kunjungi Kontrakan Teman Cewek, Ternyata Ini Pemicu Perkelahian di Satui Tanbu

Baca juga: Cekcok di Lomba Layang-layang HUT RI, Dua Warga HSS Terlibat Duel di Pandahan Tapin 

Meski demikian, Tim Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin masih menunggu hasil kajian dari ahli.

Kepala Bidang Kebudayaan DisbudporaparBanjarmasin, Zulfaisal Putra, mengatakan, dugaan sebelumnya adalah meriam.

“Kami juga mengajak tim Ahli Cagar Budaya Kota Banjarmasin untuk mengkaji benda tersebut,” katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved