Bom Molotov Gegerkan Warga di Gang Ibu Kota Banjarmasin, Api Sempat Berkobar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Warga Jalan Antasan Kecil Barat, Gang Ibu RT 13, Kelurahan Pasar Lama, Kota Banjarmasin, digegerkan dengan teror bom molotov, Jumat (1/9/2023) pukul 04.30 Wita.

Bahkan, pecahnya molotov yang menyala itu sempat membuat area pecahannya terbakar, hingga mengakibatkan api berkobar seketika.

Hal itu diungkapkan Alvin, warga setempat yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian.

Baca juga: Pembunuhan di Tembok Bahalang Kabupaten HST Kalsel, Satu Pelaku Dibekuk di Tempat Persembunyian

Baca juga: Seorang Lelaki Tewas di Tangan Pengunjung Warung Malam di Kabupaten Hulu Sungai Tengah

“Saat itu masih belum tidur. Tiba-tiba saja saya mendengar bunyi pecahan. Pas saya cek keluar, ternyata api sudah membesar,” ujar Alvin kepada Bpost, Sabtu (2/9/2023).

Segera, ia mengambil ember dan mengisikannya dengan air, lalu menyiram api yang membesar di kursi bawah pohon tersebut.

Sementara itu, sebelum kejadian, Rahimah, warga yang rumahnya tepat berada di seberang tempat kejadian, mengungkapkan, bahwa suaminya sempat mendengar sepeda motor sedang mondar-mandir.

Baca juga: Deklarasi Anies-Muhaimin Iskandar Menjelang Pilpres 2024, PKS Kalsel Tunggu Instruksi DPP

Baca juga: Duet AMIN Resmi Dideklarasikan, Anies - Cak Imin Siap Maju di Pilpres 2024, Surya Paloh Sebut Ini

“Mendengar hal itu, suami saya langsung melihat ke jendela. Ternyata ada tiga orang, namun ia tak menghiraukannya,” kata Rahimah.

Tak lama kemudian, setelah melihat tiga orang itu, terdengar suara pecahan botol.

Saat dikonfirmasi, Ketua RT 13, Ahmad Yani, membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di kawasan RT nya.

Baca juga: Deklarasi Anies-Cak Imin Menjelang Pilpres 2024, Pengamat Bicara Dampak Peta Politik di Kalsel

Baca juga: Deklarasi Anies-Cak Imin Menjelang Pilpres 2024, Relawan di Kalsel Konsen Bentuk Bakorsi

“Saat kami periksa bersama dengan Bhabinkamtibmas dan pihak kantor kelurahan, ditemukan barang bukti berupa botol bekas bensin dan lainnya,” ungkapnya.

Barang bukti tersebut, kata Yani sudah diserahkan ke pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)