Berita Banjarmasin

Lantik Pengurus KAD Kalsel 2023-2027, Gubernur Kalsel : Ini Bisa Jadi Filter Cegah Korupsi

Komite Advokasi Daerah (KAD) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2023-2027 dikukuhkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melantik pengurus KAD Kalsel 2023-2027. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komite Advokasi Daerah (KAD) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2023-2027 dikukuhkan, hari ini Rabu (13/9/2023).

Pengukuhan dan pelantikan pengurus KAD Kalsel 2023-2027 dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.

Pengurus KAD Kalsel yang dikukuhkan terdiri dari berbagai unsur. Termasuk 9 SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel, dengan 2 Pembina yaitu Gubernur Kalsel dan Wakil Gubernur Kalsel, 9 pengarah dan 72 pengurus. Dan di dalamnya ada unsur akademisi maupun pelaku usaha.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor berharap adanya KAD Kalsel ini bisa menjadi salah satu filter untuk mencegah korupsi.

"Semoga ini mampu menjadi filterisasi korupsi. Karena korupsi merupakan salah satu penghambat kesejahteraan rakyat dan kesuksesan pelaksanaan sebuah pemerintahan," katanya.

Baca juga: Fakta Sosok Fredy Pratama aka Miming: Bos Narkoba Internasional asal Banjarmasin, Diburu 4 Negara

Baca juga: Beredar APK atau Link ETLE Sat Lantas Polresta Banjarmasin, Kasat: Itu Hoax!

Baca juga: Warga Parigi Banjarmasin Krisis Air Bersih, Distribusi PTAM Bandarmasih Berkurang Selama Kemarau

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ipi Maryati Kuding menyambut positif terbentuknya KAD di Kalsel yang diinisiasi juga oleh KPK.

"Alhamdulillah setelah melalui proses yang cukup panjang, KAD Kalsel bisa terbentuk. Kami berharap KAD bisa menjadi mitra KPK dalam upaya pemberantasan korupsi dapat mengambil peran aktif. Termasuk untuk membangun ekosistem bisnis yang berintegritas," jelasnya.

Ketua KAD Kalsel, Shinta Laksi Dewi mengatakan KAD Kalsel akan berusaha menjalankan fungsinya dengan baik.

"Di KAD Kalsel ada unsur pemerintah selaku regulator, akademisi dan juga dunia usaha. Kami akan membangun komunikasi yang produktif untuk membuat suatu ekosistem yang baik dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Pengukuhan KAD Kalsel 2023-2027, Dr Muhamad Pazri SH MH mengatakan bahwa ini sebagai tonggak resmi awal dalam pengoptimalan pencegahan tindakan korupsi di daerah dan memperkuat pencegahan korupsi sektor usaha.

Baca juga: Ini Tersangka Perkara TPPU Dugaan Sindikat Narkoba Internasional di Banjarmasin

Dibeberkan juga oleh Sekretaris KAD Kalsel 2023-2027 ini, beberapa tugas KAD adalah memberikan wadah komunikasi antara pemerintah dan juga dunia usaha, menginventarisir permasalahan dunia usaha dan membahas isu-isu strategis yang terkait, memberikan rekomendasi penyelesaian  guna memberikan solusi bagi permasalahan yang ada, mensosialisasikan kebijakan program pemerintah tentang Anti Korupsi serta  mengkampanyekan nilai-nilai anti korupsi.

"Dalam kegiatannya KAD Kalsel akan bertanggung jawab pada Gubernur dan untuk itu secara berkala kami akan memberikan laporan kepada Bapak Gubernur secara periodik.  Keragaman keterwakilan dalam susunan kepengurusan Komite Advokasi Daerah yang baru saja dilantik, mencerminkan simbol kerjasama yang harmonis, untuk kemudian bersama-sama berkomitment,  meminimalisir potensi terjadinya praktek anti integritas khususnya di bumi Lambung Mangkurat ini," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved