Tajuk

Doa Hari Jadi Banjarmasin

Ini doa dari Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf acara Banjarmasin Berselawat di Masjid Jami Sungai Jingah. Pada hari jadi jadi ke-497 Kota Banjarmasi

Editor: Irfani Rahman
Dok Banjarmasinpost.co.id
Jamaah memadati Jembatan Sulawesi I dan Jembatan Sulawesi II menyaksikan gelaran Banjarmasin Bersalawat bersama Habib Syech melalui layar, Kamis (21/9/2023) lalu 

MENUJU lima abad. Kalender bertarikh 24 September jadi momentum bersejarah bagi masyarakat Banjarmasin, sejak tahun 1526 hingga kini tahun 2023. Dulunya adalah Bandarmasih, sebutan untuk Banjarmasin tempo dulu.

Ada doa dari sosok Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Beliau hadir di acara Banjarmasin Berselawat di Masjid Jami Sungai Jingah. Rangkaian Hari jadi ke-497 Kota Banjarmasin.

Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf mendoakan semoga Banjarmasin terjaga dari berbagai bencana dan musibah. Kemudian, terjaga dari segala bentuk fitnah.

Ya, menyambut Hari Jadi ke-497 Kota Banjarmasin, tema ‘Baiman adalah Kita’ jadi pilihan. Tema itu diklaim bermakna resapan implementasi dari seluruh pencapaian baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia.

Sejarah mencatat tanggal 24 September menandai hari kemenangan Pangeran Samudera alias Sultan Suriansyah, menurut referensi dari buku yang berjudul Banjarmasih karya Professor Idward Saleh.

Baca juga: Tutorial Cara Ikut Pendaftaran CPNS 2023 yang Dibuka Hari Ini, Simak Langkah Buat Akun SSCASN

Baca juga: Info Cuaca Banjarmasin dan 32 Kota Sabtu 23 September 2023, Sedia Payung Medan dan Mamuju  

Ada ritual rutin dilakukan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor untuk mengenang jasa para pendahulu, dengan berziarah ke makam Sultan Suriasyah di Kampung Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Mendekati usia 500 tahun, masyarakat dan para penyelenggara pemerintahan harus menjadikan momentum Hari Jadi Kota Banjarmasin ini sebagai refleksi dan evaluasi dalam pembangunan yang telah dilaksanakan.

Misalnya, Banjarmasin yang memiliki banyak situs bersejarah diharapkan bisa lebih maju lagi. Pengembangan wisata sejarah ini tentu dapat menjadi sarana untuk mengenalkan sejarah dan budaya Kota Banjarmasin. Wisata alam di kawasan hutan mangrove sekitar sungai juga patut ditonjolkan. Tentu saja tidak ketinggalan lantaran kawasan itu menjadi habitat asli maskot Kalsel, yakni Bekantan.

Segala potensi wisata itu sangat layak dan penting dikembangkan, mengingat Banjarmasin tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lain. Peningkatan wisata sungai yang menjadi unggulan, serta potensi wisata lainnya dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian Kota Baiman.

Pada Hari Jadi ke-497 tahun, doa-doa baik untuk kemajuan dan kemakmuran Kota Banjarmasin tentu harus terus digaungkan. Selamat hari jadi kota seribu sungai. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved