Kebakaran di Banjarmasin

Cerita Korban Kebakaran di Kampung Melayu Banjarmasin, Aar Heran Bisa Angkat Motor dengan Dua Tangan

Arbaini (50) atau yang akrab disapa Aar menceritakan kebakaran yang menghanguskan tempat tinggalnya

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
Puing-puing rumah yang habis setelah diamuk si Jago Merah dini hari tadi di Kampung Melayu Gang Istiqomah, Banjarmasin, Jumat (13/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebakaran di Jalan Kampung Melayu Gang Istiqomah, Jumat (13/10/2023) dini hari, diduga berasal dari rumah petugas jaga malam setempat.

Kala itu, Arbaini (50) atau yang akrab disapa Aar sedang bertugas menjaga malam kawasannya. 

“Jam 3 subuh itu balik ke rumah, tidak ada apa apa. Mencium bau gosong atau ada bunyi-bunyi terbakar itu tidak ada,” kata Aar, ditemui di depan puing rumahnya. 

Namun, tak lama berselang setelah ia meninggalkan rumah, istri Aar lari tunggang langgang mendatanginya yang sedang berada di depan gang. 

“Bah, rumah kebakaran. Apinya sudah besar,” kata Aar, meniru perkataan istrinya saat kejadian berlangsung. 

Baca juga: 4 Rumah di Kampung Melayu Banjarmasin Ludes Dilalap Jago Merah, Korban Butuhkan Dapur Umum

Baca juga: Warga Cina Tewas dalam Kebakaran di Smelter Nikel, Seorang Lainnya Menderita Luka Bakar

Aar segera lari ke rumahnya setelah mendengar kabar itu. Saat itu, api sudah membara besar, warga lain berkali-kali memukul tiang listrik sebagai tanda bahwa ada kebakaran. 

“Karena saat itu apinya di atas, saya ke samping rumah dan mengamankan sepeda motor yang sedang terparkir,” tuturnya. 

Ia pun merasa heran kenapa, sepeda motor itu bisa saya angkat dengan kedua tangan.

"Soalnya stangnya terkunci jadi saya langsung saja kontan mengangkatnya,"ungkapnya.

Alhasil, sepeda motor miliknya berhasil ia amankan ke luar rumah, sementara anaknya mengamankan televisi di rumah itu. Namun, Aar tak bisa menyelamatkan dokumen penting yang ada di rumahnya.

Seketika kata Aar, api semakin membesar dan akhirnya membakar seluruh rumah Aar serta rumah-rumah yang ada di sampingnya. 

Baca juga: Kebakaran Akibatkan 1 Rumah Tinggal Puing dan Padi Hangus di Sungai Lumbah Kabupaten Batola Kalsel

Akibatnya, kebakaran itu melahap empat rumah dan menjilat lima rumah lainnya. Dugaan sementara ini kebakaran itu disebabkan korsleting listrik. 

“Sementara ini saya mengungsi di tempat saudara. Rumah sudah luluh lantak, bingung juga mau kemana,” tutupnya dengan nada lirih. (Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved