Berita Banjarmasin

Alasan Kuat Wali Kota Banjarmasin Bantah Viral Anarkis Bukan Kegiatan Gangster, Kenakalan Remaja

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina sikapi viralnya sejumlah remaja di Banjarmasin yang melakukan aksi anarkis hingga diamankan pihak kepolisian

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
Humas Polres Banjarbaru
Ilustrasi: Empat pemuda saat diamankan petugas kepolisian Polres Banjarbaru karena diduga anggota gangster yang meresahkan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Viralnya sejumlah remaja di Banjarmasin yang melakukan aksi anarkis hingga diamankan pihak kepolisian. Kini juga disoroti oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Ibnu Sina menampik jika itu merupakan ulah Gengster. Ibnu menyebut itu hanya kenakalan remaja.

"Enggak ada istilah Gengster," katanya.

Selain itu, ia beranggapan jika di Banjarmasin masih banyak remaja dan pemuda berprestasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wilayah Kecamatan Jejangkit Batola Dilanda Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak

Baca juga: Lihat Penampilan Berbeda ASN di Kota Banjarmasin Peringati Hari Santri Nasional, Beda Hari Biasanya

Terkait remaja yang sudah diamankan, ia mengucapkan terima kasih atas peran aparat penegak hukum mulai dari Satpol PP, TNI, dan Polri.

"Aparat penegak hukum yang cepat untuk menangani persoalan ini. Untuk menciptakan suasana Banjarmasin kembali aman, tentram tertib," bebernya

Ia menyakini jika pemuda tersebut juga sangat mungkin untuk dibina. "Kami juga harus memeriksa nanti. Setelah ini kami coba dengan Kapolres berkoordinasi," katanya.

Menanggapi adanya remaja yang menangis usai ditangkap, ia beranggapan, jika itu karena remaja tidak pernah berpikir panjang dalam bertindak.

Baca juga: Bank Kalsel Lakukan Maintenance, Upaya Peningkatan Kualitas Layanan

"Mereka berpikir masa muda yang berapi-api dan mencari jati diri untuk diakui eksistensinya," jelasnya.

Ia juga sudah menyampaikan ke lurah dan camat agar, agar dilakukan pembinaan kepada anak muda. Mereka harus diberikan ruang untuk olahraga. Selain itu untuk mereka ruang kreativitas, inovasi.

"Kesempatan untuk produktif, olahraga, seni budaya dan lain sebagainya. Itu adalah karena apa masa muda itu energi harus disalurkan kepada sesuatu yang bermanfaat. Harapannya, kalaupun itu pendek saat ini. Saya kira suasana ini kan hanya insiden. Sehingga kami berharap suasana kota juga tetap aman," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved