Terdampak Perbaikan Drainase, Kedai di Kota Lama Banjarmasin Alami Penurunan Omzet hingga Ditutup

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beberapa kedai makanan dan minuman di kawasan Bandarmasih Tempoe Doeloe atau biasa dikenal dengan Kota Lama harus mengalami penurunan omzet bahkan menutup usahanya lantaran pekerjaan saluran drainase dan trotoar.

Beberapa pemilik usaha memilih untuk menutup usahanya selama pembangunan saluran yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin itu berjalan.

Disampaikan oleh Ketua Paguyuban Kota Lama Banjarmasin, Bayu, ada beberapa kedai yang tutup karena kedainya terhalang oleh galian dan material, jadi akses masuk ke kedai tertutup.

“Disekitar pembenahan drainase ada banyak lubang galian, alat berat hingga material yang masuk ke kawasan ini,” katanya belum lama ini.

Baca juga: Bank Indonesia Dukung Pengembangan Pariwisata dan Pelestarian Kebudayaan Kota Lama Banjarmasin

Baca juga: Jadi Prioritas Program Wali Kota, Pembenahan Drainase di Kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe Digenjot

Adanya ihwal tersebut rupanya membuat pengunjung kawasan kuliner tersebut menjadi sulit untuk memasuki beberapa gerai yang ada di sana. 

Lantas menurut Bayu, omzet beberapa kedai yang ada di kawasan kuliner Hasanuddin HM itu mengalami penurunan akibat berkurangnya pengunjung. 

“Lebih dari 50 persen (turunnya, red). Penurunan pendapatan ini berlangsung sejak pengerjaan di akhir Juli 2023,” kata Bayu. 

Namun, demikian, Bayu menerangkan, pembangunan drainase dan trotoar diapresiasi seluruh pemilik usaha di Kawasan Kota Lama Banjarmasin. Pemilik usaha, juga sudah menyetujui, sebelum pengerjaan dilakukan Pemkot Banjarmasin.

Baca juga: Seluruh Transaksi di Kawasan Kota Lama Banjarmasin Bakal Dikenakan Pajak 10 Persen

“Harapannya nanti setelah selesai perbaikan, kawasan ini bisa jadi lebih menarik dan pengunjung datang lebih banyak lagi dari sebelum drainase diperbaiki,” pungkasnya.

Diketahui, paket proyek Kota Lama termaktub dalam pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin untuk paket 5 (Kota Lama). Informasinya, kucuran dana disiapkan cukup gede mencapai Rp 7.893.029.828 atau Rp 7,8 miliar lebih bersumber APBD Banjarmasin tahun 2023.

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)