Berita Banjarmasin
Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin akan Mengadakan Pelatihan Kerajinan dari Eceng Gondok
Di Pusat Daur Ulang (PDU) Banjarmasin bisa membuat pupuk organik dari eceng gondok hingga dua ton per hari.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mengurangi eceng gondok dan supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat, Pemerintah Kota Banjarmasin akan mengadakan pelatihan kerajinan eceng gondok.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Marzuki, Selasa (31/10/2023).
Ia mengatakan, terkait banyaknya eceng gondok di Sungai Martapura, pihaknya juga siap melakukan penanganan.
Baca juga: Penanganan Eceng Gondok di Sungai Martapura Kota Banjarmasin akan Dibagi Per Instansi
Baca juga: Beredar Video Beruang Muncul di Jambu Baru Kabupaten Barito Kuala, Kades Sebut Warga Sering Lihat
Dibeberkannya, eceng gondok akan angkut dan diambil Pusat Daur Ulang (PDU).
Sedangkan di PDU, bisa membuat pupuk organik dari eceng gendok hingga dua ton per hari.
Hanya saja, diakuinya, tidak semua eceng gondok bisa ditangani di PDU.
Baca juga: Gibran Bakal Lawatan ke Kalsel, Gerindra Banjar Siap Sambut Bacawapres Probowo
Baca juga: Kapolres HSS Tegaskan Tak Boleh Ada yang Bawa Sajam Selama Pemilu 2024, Pelaku Bakal Ditindak Tegas
Karena itu, yang tidak tertangani PDU akan diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih.
"Di PDU, kapasitasnya tidak terlalu besar. Hanya satu hingga dua ton per hari. Sedangkan yang hanyut di sungai, banyak sekali," ujarnya.
Ia mengakui, PDU tak bisa mengentaskan semua eceng gondok. Tapi paling tidak, mampu sedikit mengurangi.
Baca juga: Kronologis Mahasiswi Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Depan Taman Makam Pahlawan Pelaihari
Baca juga: Terluka Parah, Perempuan Korban Kecelakaan di Depan Makam Pahlawan Pelaihari Embuskan Napas Terakhir
Selain itu, lanjut dia, DLH Banjarmasin akan menggelar pelatihan pemanfaatan eceng gondok.
Ditargetkan, kegiatan digelar pada awal Desember mendatang.
Pesertanya, masyarakat umum atau organisasi lingkungan.
Baca juga: Jelang Akhir Musim Kemarau, Berikut Luas Lahan Terbakar Akibat Karhutla di Kota Banjarbaru
Baca juga: Api Karhutla Nyaris Melumat Pondok di Jingah Habang Ulu Kabupaten Banjar Kalsel
"Eceng gondok bisa mendapat nilai ekonomis. Tentu, pemasarannya juga harus diperhatikan. Eceng gondok untuk kerajinan ini juga harus diperhatikan. Panjangnya harus setengah meter dan lainnya," beber dia.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
| Triwulan III 2025, Pemilih di Kalsel Bertambah Jadi 3,12 Juta Orang |
|
|---|
| Pasca Motor Ojol di Banjarmasin Brebet, Giliran SPBU Pal 6 dan Belitung di Cek Pertamina |
|
|---|
| Terima Keluhan Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Bengkel di Jalan Pramuka Banjarmasin Cek Dengan Ini |
|
|---|
| Motor Ojol Brebet Usai Isi Pertalite, Bengkel di Pengambangan Banjarmasin Beri Diskon: Saya Kasian |
|
|---|
| Impor Pakaian Bekas Diperketat, Pedagang Pakaian Baru di Banjarmasin Anggap Tak Pengaruhi Penjualan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.