Kriminalitas Nasional

Tangan Diikat dan Ada Jeratan Tali di Leher, Nenek di Sidoarjo Ini Diduga Korban Perampokan

Seorang nenek di Kota Sidoarjo Jawa Timur ini diduga korban perampokan dan pembunuhan, ia ditemukan tewas dengan tangahn terikat

Editor: Irfani Rahman
(SHUTTERSTOCK/Prath)
Ilustrasi Police Line. Seorang wanita paruh baya di Kota Sidoarjo Jawa Timur ditemukan tewas di rumahnya dengan tangan terikat 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Penyidik dari Polres Sidoarjo saat ini tengah melakukan penyidikan mengenai tewasnya Askurniyah (59)  warga Gajahmagersari, Kelurahan Gajah, Kota  Sidoarjo, Jawa Timur Sabtu (4/11/2023) .

Korban diduga korban Perampokan dan pembunuhan. Ini karena kondisi korbancukup tragis saat ditemukan sang anak

Selain tangan korban diikat dan ada jeratan tali di leher, rumah korban pun berantakan.

Pelaku sendiri sempat dikejar anak korban karena diduga mencuri motornya.

Salah satu warga, Nur Laili mengatakan korban ditemukan tergeletak di lantai dengan kondisi ada bercak darah di mulutnya.

Baca juga: Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Sidoarjo, Ada Surat Wasiat

Baca juga: Viral Bongkar Celengan Sewaktu SD, Wanita di Jakarta Temukan Beragam Uang Jadul, Auto Nostalgia

Kemudian di leher korban terdapat jeratan menggunakan tali tas, dan tangan emak terikat di belakang tubuh.

“Kejadiannya sekira pukul 10.00 WIB tadi. Yang pertama mengetahui kematian korban adalah anak kandungnya sendiri. Saat masuk ke dalam rumah dia melihat korban sudah tergeletak di lantai,” kata Nur Laili, warga setempat, Sabtu (4/11/2023).

Diduga, korban dihabisi oleh seorang lelaki yang datang ke rumahnya menggunakan sepeda motor. Namun siapa pria itu sejauh ini masih dalam pengejaran petugas.

Informasi yang berhasil dihimpun, Sabtu pagi sekira pukul 09.00 WIB korban Askurniyah sempat mengeluhkan tiga genteng di dapur rumahnya bolong.

Dia menceritakan itu ke anak lelakinya yang bernama Kurniawan, dan memintanya membetulkan.

Kurniawan kemudian meminjam tangga ke tempat pamannya yang berjarak sekira 50 meter dari rumah ibunya tersebut.

Guru PNS yang berusia sekira 28 tahun itu bejalan kaki dan butuh waktu beberapa menit ke rumah pamannya. Tapi pas kembali, rumah dalam keadaan terkunci.

Dia sempat duduk sekira 10 menit di depan rumah menunggu ibunya.

Sampai kemudian, Kurniawan melihat seorang lelaki memakai helm full face miliknya, baju batik hijau, dan celana hitam berjalan di samping rumah.

Baca juga: Terungkap Motif Pemuda di Sumatera Utara Ini Habisi Nyawa Paman, Dendam Masa Lalu

Baca juga: 224 Kilogram Sabu Gagal Beredar, Aksi Gerak Tim Polres Metro Jakbar, 2 Kg Ditemukan di Bandara

Pria itu kemudian bergegas mengambil sepeda motor Honda Beat yang terparkir di sana. Sepeda motor itu juga milik Kurniawan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved