Berita Banjarbaru

Prostitusi Masih Marak di Eks Lokalisasi Pembatuan, PSK Sewa Kamar Harian hingga Bulanan

PSK menyewa kamar di Eks Lokalisasi Pembatuan harian hingga bulanan. Tarifnya, Rp 25-50 ribu per sekali main. Sedangkan bulanan, hingga Rp 1 juta

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Satpol PP Banjarbaru untuk Bpost
Personel Satpol PP Banjarbaru saat mengamankan PSK di Eks Lokalisasi Pembatuan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Meski sudah disebut eks lokalisasi, namun kawasan Pembatuan, di Kelurahan Landasan Ulin Timur (LUT), Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru masih belum bebas dari praktik prostitusi.

Terbukti dari hasil kegiatan Satpol PP Banjarbaru beberapa waktu lalu, tiga perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) berhasil mereka tertibkan

Para PSK yang umumnya sudah tidak muda lagi itu, mengakui perbuatan mereka saat diperiksa di Mako Satpol PP Banjarbaru. Meski awalnya sempat mengelak.

Tidak hanya sebabatas mengakui perbuatannya, dari pemeriksaan tersebut Satpol PP juga mendapat informasi, soal tempat para PSK melakukan praktik esek-esek.

Baca juga: Satpol PP Banjarbaru Jaring 1 PSK di Eks Lokalisasi Pembatuan, Ngaku Bayar Sewa Rp 1 Juta per Bulan

Baca juga: Viral Nenek 70 Tahun Jadi PSK di Jakarta demi Rp 4 Ribu, Sosok Pelanggannya Bikin Miris

Baca juga: Diduga Praktik Prostitusi, Dua Cewek Diamankan Satpol PP Banjarbaru dari Eks Lokalisasi Pembatuan

Dikatakan Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat, bahwa para PSK di Eks Lokalisasi Pembatuan rata-rata menyewa kamar kepada seseorang, dengan harga bervariasi.

Mulai dari 25 sampai 50 ribu per satu kali pemakaian, hingga sewa bulanan senilai Rp 1 Juta.

"Ada juga yang Rp 750 Ribu perbulan. Kalau yang per satu kali pemakaian itu mereka bayarnya selesai melayani tamu," katanya, Minggu (12/11/2023).

Kondisi tersebut menurut Yanto menjadi satu di antara penyebab utama, masih maraknya praktik prostitusi di Eks Lokalisasi Pembatuan.

Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat berhenti menyewakan kamar atau rumah, kepada PSK.

"Sewakan rumah kepada orang yang bekeluarga saja atau mahasiswa, karena ada perguruan tinggi yang sudah mulai aktif di sekitar sana," ucapnya.

Baca juga: Terjaring Satpol PP di Eks Lokalisasi Pembatuan, Sekali Kencan PSK Ini Pasang Tarif Rp 150 Ribu

Yanto menambahkan, untuk bisa membebaskan Eks Lokalisasi Pembatuan dari praktik prostitusi memerlukan peran aktif dari masyarakat.

"Karena kami meyakini bila masyarakat tidak lagi menyewakan kamar atau rumah mereka, maka persoalan prostitusi di sana bisa diatasi," ungkapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved