Berita Banjarbaru

Meraih Rezeki dari Mobil Hias di Banjarbaru, Ada Tampilan Jip hingga Mobil Jadul

Mau menaiki mobil hias? nah bisa langsung ke Lapangan Murjani Kota Banjarbru, segini tarifnya

|
Penulis: Salmah | Editor: Irfani Rahman
FOTO BPOST GROUP/SALMAH
Mobil hias di lapangan Dr Murjani, Banjarbaru, 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Mobil hias di Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru menjadi salah satu wahana hiburan yang hadir sejak sore hingga malam. Bagi yang pernah ke sana, mobil berhias lampu warna-warni terlihat meriah.

Sejatinya mobil hias itu adalah produk rakitan yang menggunakan mesin sepeda motor. Didatangkan dari pulau Jawa seharga Rp35 jutaan per unitnya.

Ada sekitar 20 unit mobil hias yang masing-masing bentuknya bervariasi ada gaya sedan, gaya jip juga gaya mobil jadul.

Satu unit mobil bisa ditumpangi hingga empat orang. Mengendarai mobil hias ini dikenakan tarif Rp50 ribu dengan empat putaran Lapangan Murjani.

Di akhir pekan, Sabtu dan Minggu, mobil hias ini banyak diminati, sementara malam lain seiring jumlah pengunjung yang biasa saja maka pemakai mobil hias juga tak banyak.

Baca juga: Jadwal Acara TV Jumat 17 November 2023, Ada Film Sicario di Trans TV, Cinta Tanpa Karena di RCTI

Dikatakan Mustafa, salah seorang pengelola mobil hias, pada malam Selasa dan malam Jumat pengunjung lebih sedikit sehingga unit mobil yang hadir juga hanya sebagian.

"Pedagang kuliner di sekeliling Lapangan Murjani juga tutup di malam Jum'at sehingg menambah sepi pengunjung," katanya.

Pendapatan di bawah 50 persen dari hari lain. Jika pada akhir pekan bisa 10 kali lebih mobil hias itu dipakai pengunjung dan pada malam lain sekitar 5 kali, maka pada malam Jumat bisa saja satu kali bahkan tidak ada yang memakai.

"Tapi kita tetap hadir di malam Jumat walau pendapata tidak pasti," kata Mustafa.

Abdul Aziz, pengelola lainnya, mengatakan, daripada di rumah lebih baik menunggu rezeki di lapangan Murjani.

Aziz mengatakan, meski ini kerja sampingan baginya, tetapi tetap ia harapkan bisa memberikan pemasukan makanya malam Jumat pun tetap hadir.

Dikatakannya pula, mobil perlu biaya operasional dan perawatan,  jadi setiap hari harus selalu diusahakan ada penumpangnya.

"Dari modal Rp 35 juta, balik modalnya hingga dua tahun, makanya harus giat cari rezeki," alasan Aziz.

Biaya perawatan menurutnya tidak sedikit, setiap  minggu harus cek mesin dan kelengkapan. 

Oli harus diganti terjadwal. Demikian pula tiga accu yang terpasang harus selalu dalam kondisi bagus.

"Tiga accu jenis accu mobil. Harganya sejutaan. Satu untuk menyalakan mesin, satu untuk lampu-lampu dan satu untuk musik.  Setiap tahun pasti diganti," tandas Aziz.

 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved