Berita Tabalong

Festival Budaya Dayak Deah Upau, Pasar Budaya dan Manjat Manau Baduri Ramaikan Acara

Gerakan gemulai para penari, awali perayaan Festival Budaya Dayak Deah di Lapangan Panca Krida Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani memukul gong menandai dimulainya acara Festival Budaya Dayak Deah di Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Tabalong. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Gerakan gemulai para penari, awali perayaan Festival Budaya Dayak Deah di Lapangan Panca Krida, Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Selasa (21/11/2023)

Kedatangan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani bersama jajaran Forkopimda disuguhkan tarian sambutan saat memasuki area festival budaya. Mereka juga menerima kalung kehormatan dari para penari.

Pada Festival Budaya Dayak Deah ini belasan stand budaya juga hiasi Lapangan Panca Krida. Mereka memamerkan koleksi kerajinan tangan yang dibuat secara pribadi maupun kelompok.

Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 November hingga 23 November mendatang.

Baca juga: Lubang Besar Selubungi Jalan Alternatif Menuju Guntungbesar Tanahlaut, Warga Mesti Ekstra Hati-hati

Baca juga: Sampaikan Arahan Sambil Duduk Bersila, Kapolres Balangan Minta Anggota Netral di Pemilu 2024

Rangkaian acara Festival Budaya Dayak Deah di antaranya pasar budaya, parade tari tradisional, manjat manau baduri, karnaval budaya dan konser musik.

Kepala Adat Dayak Deah Kampung 10, Suparin menyampaikan, Festival Budaya Dayak Deah ke delapan kali ini digelar atas swadaya masyarakat dan lembaga adat dibantu pihak ketiga. Dimana pada tahun sebelumnya kata Suparin, kegiatan tersebut bergantung pada pihak ketiga.

"Kami berupaya mulai sekarang dan ke depannya lembaga adat dan masyarakat adat melakukan kegiatan ini secara swadaya dan dibantu pihak ketiga," ujar Suparin.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Festival Budaya Dayak Deah tahun ini kata Anang lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Anang juga berharap gelaran tahunan tersebut bisa masuk dalam kalender event, sehingga wisatawan pun bisa menyesuaikan waktu untuk berkunjung.

Baca juga: Upah Minimum Kabupaten Balangan Pengikuti UMP Provinsi Kalsel 2024, Segini Besarannya

Anang juga mengupayakan Lapangan Panca Krida di Kecamatan Upau bisa menjadi tempat khusus untuk pelaksanaan festival budaya yang dilaksanakan Desa Budaya di Kecamatan Upau, yakni Desa Kinarum, Desa Pangelak dan Desa Kaong.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved