Berita Banjarmasin
Perkuat Database Pelaku Kejahatan Narkoba, Ditresnarkoba Polda Kalsel Luncurkan Aplikasi Berdasi
Ditresnarkoba Polda Kalsel melaunching sebuah aplikasi sistem database untuk pelaku kejahatan narkoba yakni aplikasi Berdasi
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Terobosan dilakukan oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasalnya Ditresnarkoba Polda Kalsel melaunching sebuah aplikasi sistem database untuk pelaku kejahatan narkoba yang terintegrasi yakni Bekerja dengan Data Terintegrasi (Berdasi) hari ini Rabu (22/11/2023).
Aplikasi Berdasi ini sendiri diinisiasi oleh Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel, AKBP Zainal Arifin dan dilaunching oleh Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya SIK MH.
Launching dilaksanakan di Lantai 2 Hotel Banjarmasin Internasional, dan diikuti oleh personel Ditresnarkoba Polda Kalsel dan juga Kasatnarkoba dari berbagai Polres/ta di Kalsel.
Baca juga: Kurir Sabu Dicegat Petugas Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Kedapatan Bawa Satu Paket
Baca juga: Warga Mahang HST Tak Berkutik Saat Disergap Petugas, Temukan 68 Gram Sabu dan Uang Puluhan Juta
Melalui aplikasi ini, ke depannya petugas Ditresnarkoba Polda Kalsel dan jajaran di tingkat Polres/ta, bisa dengan mudah serta cepat mencari data terkait pelaku tindak kejahatan narkoba.
"Aplikasi ini untuk mengintegrasi database terhadap tindak pidana khususnya narkoba di lingkup Polda Kalsel dan jajaran," ujar Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya SIK MH.
Ditambahkan Kombes Pol Kelana Jaya SIK MH, aplikasi ini akan memudahkan petugas dalam menjalankan tugasnya.
"Ini untuk mempermudah, dalam melakukan pengungkapan, pengembangan, kolaborasi serta pemberkasan," katanya.
Mantan Kapolres Banjarbaru ini menambahkan ke depannya data para pelaku kejahatan narkoba ini akan dimasukkan ke dalam database aplikasi ini.
"Database akan kami update dari 6 tahun ke belakang. Jadi nantinya semua data tindak pidana narkoba ini bisa kami kumpulkan dan kami punya database sendiri. Harapannya aplikasi ini pun bisa dimanfaatkan secara maksimal," jelasnya.
Baca juga: Pria Asal Simpang Empat Tanahbumbu Ini Gagal Edarkan Sabu, Kala Digeledah Ditemukan 144 Gram SS
Berfungsi untuk memudahkan pengungkapan kejahatan narkoba, tak heran karenanya aplikasi ini hanya bisa diakses oleh internal jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel.
"Ini untuk mempermudah penyidikan dan sebagainya, sehingga untuk internal saja," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
| Ditemukan Bersandar dengan Kepala Terluka, Warga Banjarmasin Meninggal di Rumah Sakit |
|
|---|
| Kelangkaan BBM Kian Meluas, DPRD Kalsel Minta Pertamina Ungkap Penyebab Sebenarnya |
|
|---|
| KMP di 52 Kelurahan di Banjarmasin Miliki Akta Pendirian, Wawali Berharap Jadi Motor Ekonomi Rakyat |
|
|---|
| Warga Gadang Bangun Budaya Siaga, BPBD Banjarmasin Dorong Pembentukan Komunitas Tangguh Bencana |
|
|---|
| PPK Dinas PUPR Tapin Didakwa Biarkan Proyek Jembatan Tapin Mangkrak, Meski Uang Muka Cair Rp1,3 M |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Direktur-Ditresnarkoba-Polda-Kalsel-Kombes-Pol-Kelana-Jaya-SIK-MH123.jpg)