Berita HSU

Puluhan Inovator Ikuti Lomba Inovasi Daerah Kabupaten HSU, 12 Masuk Finalis

Puluhan inovator baik SKPD maupun perorangan mengikuti lomba inovasi daerah yang digelar Bappedalitbang Kabupaten HSU

|
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Bappedalitbang HSU
Presentasi dari inovator saat hadapi penilaian tahap kedua dalam Lomba Inovasi Daerah yang dilaksanakan Bappedalitbang HSU. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Berbagai inovasi sebagai bentuk pembaharuan penyelenggaran pemerintah telah banyak bermunculan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Terbukti dalam pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah yang dilaksanakan Bappedalitbang Kabupaten HSU, puluhan inovator ikut ambil bagian untuk bersaing.

Lomba Inovasi Daerah Kabupaten HSU ini dibagi inovator dalam dua kategori, masing-masing untuk SKPD dan juga bagi ASN, baik itu PNS maupun PPPK.

Berdasarkan data, dalam lomba yang kali pertama diadakan ini terdaftar sebanyak 42 inovasi, terdiri dari untuk kategori SKPD ada 16 inovasi dan 26 inovasi dari kategori ASN.

Baca juga: Dugaan Korupsi Penggunaan DAK Disdikbud HSU Mulai Disidangkan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin

Baca juga: Petugas Lapas Amuntai dan Polres HSU Latih Pengendalian Huru-hara dan Penggunaan Gas Air Mata

Setelah menjalani tahapan penilaian kesatu dan kedua, kini masing-masing kategori tersisa 6 inovasi yang masuk sebagai finalis.

Untuk kategori SKPD masing-masing, inovasi Portal HSU dari Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, inovasi Palung Hati (Pelayanan Langsung Akta Kelahiran dan Akta Kematian) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Inovasi Peran Lembaga PIK Keluarga dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) "Agung Berseri Kabupaten HSU dalam Memperkuat Kesetaraan Gender dan Hak Anak, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Inovasi Sinergi (Strategi Peningkatan Jumlah Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidik Dasar Melalui Ekstrakurikuler Religi) dari Dinas Pendidikan.

Inovasi Selaraskan (Selamatkan Rawa Lestarikan Ikan) dari Dinas Perikanan dan inovasi Pendaftaran Wajib Pajak dan Retribusi Online melalui Simpatda (Sistem Informasi Manajamen Pendapatan Daerah) dari Badan Pendapatan Daerah.

Kemudian kategori ASN, masing-masing, ada inovasi Sipesat (Sistem Informasi Pemeriksaan Diagnosis dan Resistensi Obat TB) dari Syahriana Dewi Astuti Puskesmas Babirik.

Inovasi Kertas (Kendalikan Hipertensi dengan Maasi) dari Rijki Amalia Puskesmas Pasar Sabtu. Inovasi Taman Dewa (Tanam Sayur Hidroponik di Daerah Rawa) dari Syarif Fadillah Balai Penyuluhan Pertanian Amuntai Selatan.

Inovasi Bamimpi (Bagarak Manunti Rumah Pamulihan Gizi) dari Rifqi Maulana Puskesmas Banjang, inovasi Si Peking (Sistem Posko Keswan Keliling) dari Agna Dinnah Lantria Dinas Pertanian dan inovasi Kumpul TB (Ketuk Pintu, Jemput dan Layani Tuberkulosis) dari Hendri Ramadhani Puskesmas Paminggir.

Kepala Bappedalitbang HSU, M Haridi, Kamis (23/11/2023), menyampaikan, saat ini tahapan lomba sudah menyelesaikan penilaian tahap kedua.

"Jadi tinggal pengumuman juara dan penyerahan hadiah, rencana dilaksanakan pada Desember nanti," katanya

Dijelaskannya, dalam Lomba Inovasi Daerah  diikuti inovator dari SKPD dan ASN yang sudah melaporkan inovasinya ke dalam website Innovative Goverment Award (IGA) Kemendagri tahun 2023.

Sedangkan tahapan penilaian diawali dengan sosialisasi lomba, penilaian tahap kesatu berupa kelengkapan berkas yang meliputi nilai kematangan, proposal, kelengkapan berkas dan kemanfaatan.

Sedangkan penilaian tahap kedua presentasi dan wawancara yang telah dilaksanakan 20 November 2023.

Tim penilai melibatkan Badan Riset Inovasi Nasional, Badan Riset Inovasi Daerah Provinsi Kalsel dan dari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.

"Sebagaimana diketahui, inovasi daerah ini ada tiga macam, terdiri dari inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi daerah lainnya," ujar Haridi.

Baca juga: Warga HSU Buat Kapal Pencacah Gulma Secara Otodidak, Kini Diminati Hingga Luar Provinsi

Sedangkan inovasi yang terdata di Kabupaten HSU hingga saat ini paling banyak berula inovasi pelayanan publik yang memang dampaknya langsung dirasakan masyarakat sebagai penerima layanan.

Dia pun berharap dengan adanya lomba ini, akan semakin memumpuk pertumbuhan budaya inovasi di Kabupaten HSU, khususnya bagi SKPD maupun ASN.

Sehingga akan semakin menambah banyak lagi daftar inovasi di HSU sebagai solusi inovatif atas berbagai permasalahan yang ada.

Dengan meningkatnya budaya inovasi, tentu saja akan dapat mendukung upaya menjadikan HSU sebagai kabupaten inovatif. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved