Cegah Pelecehan Seksual Sejak Dini, Tilik Rahayu Gelar Goes To School di Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Guna mencegah terjadinya pelecehan seksual di kalangan perempuan, Tilik Rahayu gelar Goes to School. 

Kegiatan yang diharapkan menjadi upaya pencegahan dini ini digelar rutin di sejumlah sekolah di Kabupaten Tapin. 

Dikatakan Nita Amalia, pengurus organisasi wanita Tilik Rahayu, aksinya bersama kawan-kawan berlangsung sebulan sekali. 

"Sebelumnya kita sudah menggelar di MIN 6, kemudian berlangsung di MIN 2 Tapin," ungkap Nita, Minggu (26/11/2023). 

Baca juga: Marak Perundungan di Dunia Pendidikan, Pj Bupati Tapin Ingatkan Para Guru

Baca juga: Disdik Tapin Sasar Pesantren Semarakkan Penyetaraan, Beri Bantuan Seragam hingga Kelengkapab Belajar

Dikatakannya, tergeraknya aksi sosial ini disebabkan maraknya pelecehan terhadap perempuan yang belakangan ini terjadi. Terlebih lagi bagi anak-anak di bawah umur atau seusia sekolah. 

"Dengan edukasi yang disampaikan, diharapkan anka-anak lebih mengerti batasan-batasan yang cenderung mengarah pada pelecehan," beber Nita. 

Menurutnya, hal yang paling ditakutkan ketika terjadi adalah berdampak buruk hingga traumatik kepada karakter pada jangka panjang.

"Jadi setidaknya anak-anak tahu ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh ketika bersama lawan jenis," jelasnya.

Adapun di sekolah-sekolah kata Nita, peran guru-guru untuk mengedukasi siswa-siswi juga sangat penting. Agar terbentuknya karakter anak yang baik dalam bergaul sesama teman.

"Maka dari itu, mari kita sama-sama sejak sedari dini untuk meminimalisir korban pelecehan seksual dan tidak terbentuknya pelaku," ajaknya.

Baca juga: Disdik Tapin Sasar Pesantren Semarakkan Penyetaraan, Beri Bantuan Seragam hingga Kelengkapab Belajar

Selain mengedukasi tentang batasan batasan interaksi lawan jenis, Tilik Rahayu juga memberikan edukasi terkait bahaya dan cara mencegah bullying.

Sekilas tentang Tilik Rahayu, yaitu organisasi yang memiliki visi mewujudkan peran perempuan dalam pembangunan Tapin berbasis keadilan dan kesetaraan gender. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)