Kabar Kampus Politala

Upgrade Skill Mahasiswa dan Dosen Politala, Ini Stimulus dari Intelektual Ustadz Muhammad Elvandi

Kampus Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) terus bergerak melesat memperkuat kapasitas sivitas akademika setempat.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
DIREKTUR Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd menyampaikan sambutan dan apresiasinya atas kehadiran Ustadz Muhammad Elvandi_wm 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kampus Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) terus bergerak melesat memperkuat kapasitas sivitas akademika setempat. Sasarannya, tak cuma kalangan mahasiswa, tapi juga dosen dan tenaga kependidikan (tendik).

Setidaknya selama puluhan menit pada waktu berbeda, mahasiswa dan dosen/tendik menjalani open mindset/upgrade skill oleh Ustadz Muhammad Elvandi Lc MA, Rabu (29/11/2023).

Pada sesi pagi, intelektual muslim muda ternama yang akrab disapa Kang El ini berinteraksi dengan mahasiswa Politala. Lanjut sesi siang dengan kalangan dosen dan tendik.

Forum motivasi tersebut bertempat di salah satu ruang di lantai 1 Gedung Kuliah Terpadu Muhammad Arsyad Al-Banjary kampus setempat di kawasan Jalan A Yani, Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari.

Baca juga: Cerdas Memilih pada Pemilu 2024

Baca juga: Tak Eloknya Politik Dinasti

Direktur Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd dan Dewan Penyantun Dr H Sihabuddin Chalid MMPd turut hadir. Dalam sambutanya, Mufrida menyatakan apresiasinya atas perhatian besar Kang El terhadap kampus yang dipimpinnya.

Kehadiran Kang El kali ini merupakan yang keempat kalinya. Dirinya berharap motivasi luar biasa yang disampaikan pembicara ternama tersebut mampu membawa perubahan cara pandang yang kian melesat jauh dan membawa kemajuan bersama.

Sihabuddin yang menjadi moderator pun mengambil perannya secara ciamik sehingga peserta kian antusias dan terbangun interaksi yang positif. Beragam pertanyaan pun mengalir dan langsung mendapat jawaban yang lugas dan smart dari Kang El.

Di hadapan Direktur, Dewan Penyantun dan kalangan dosen/tendik Politala, Kang El mengatakan baginya kampus setempat telah menjadi seperti keluarganya. Bahkan dirinya senang jika berkesempatan menjadi dosen terbang di Politala.

Sebagai trainer berbagai forum ia merasakan aura yang berbeda di kampus Politala. Ini karena mereka adalah orang-orang yang memulai dari daerah punya visi nasional bahkan mungkin visinya global.

Baca juga: BPBD Tanahlaut Warga Diimbau Naikkan Colokan Listrik, Berbahaya saat Air Pasang

DIREKTUR Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd memberikan penghargaan dan cenderamata kepada Ustadz Muhammad Elvandi
DIREKTUR Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd memberikan penghargaan dan cenderamata kepada Ustadz Muhammad Elvandi (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

"Karena itu saya sangat optimistis Politala akan sangat maju," ucap Kang El.

Ia mengatakan kehadirannya kali ini juga hanya memberi stimulus sederhana bahwa kampus memiliki mindset global dimulai dari tenaga didik. Dimulai dari dosen.

Dirinya punya keyakinan negeri akan maju jika banyak orang-orang pintar intelektual dan hal ini dimulai dari tenaga didik (dosen). Jika dosen berkembang maka mahasiswa juga akan berkembang.

Itu dimulai dari visi hidup yang sangat tinggi yang berorientasi akhirat. Juga mentalitas mindset global bahwa Indonesia saatnya menjadi pemain besar dunia, bukan hanya mengikuti (follower) atau menjadi konsumen. Namun menjadi aktor perubahannya.

DOSEN dan tendik kompak berpose bersama Ustadz Muhammad Elvandi dan Dewan Penyantun Politala Dr H Sihabuddin Chalid MMPd
DOSEN dan tendik kompak berpose bersama Ustadz Muhammad Elvandi dan Dewan Penyantun Politala Dr H Sihabuddin Chalid MMPd (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Jika mindset berubah dan bekembang maka skill akan meningkat, melesat. Karena itu tenaga pendidik (dosen) harus fokus mengasah skill, upgrade. Tak puas hanya dengan gelar S2 dan S3, tak puas hanya menjadi dosen.

Harus terus meng-upgrade skill karena kalau dose meningkat kapasitasnya, maka karirnya akan melesat. Begitu pula mahasiswa-mahasiswanya.

"Itu tadi yang saya share. Saya lihat mereka (dosen/tendik Politala) semua siap untuk bertransformasi memulai perubahan besar dari Politala, menuju kampus inspirator dunia," tandas Kang El.

USTADZ Muhammad Elvandi bersama Dewan Penyantun Politala Dr H Sihabuddin Chalid berpose bersama mahasiswa setempat seusai sesi materi motivasi
USTADZ Muhammad Elvandi bersama Dewan Penyantun Politala Dr H Sihabuddin Chalid berpose bersama mahasiswa setempat seusai sesi materi motivasi (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Ia punya tiga saran penting kepada dosen dan tendik Politala. Pertama, mereka harus terus memiliki rasa haus untuk mempelajari ilmu-ilmu baru. Jangan pernah diam dalam zona nyaman, harus terus selalu menantang diri.

Kedua, mereka harus memiliki forum untuk megembangkan diri secara bersama-sama. Tidak bisa sendirian karena ingin konsisten sendirian itu lebih sulit, Karena itu perlu secara bersama membangun jejaring untuk melesat bersama.

"Jadi komitmen itu harus dilakukan dengan spirit bersama satu kampus, bukan satu atau dua dosen saja," kata Kang El.

Ketiga, dosen dan tendik Politala harus fokus pada niat awal yaitu semua kontribusi, semua karya dimulai dengan niat yang baik yaitu niat ibadah, lillahi ta'ala.

Dikatakannya, tiap tenaga kerja, dosen, entrepreneur, profesional yang bervisi besar untuk akhirat pasti hidupnya di dunia melesat dan lebih baik.

Beberapa saran juga Kang El berikan kepada kalangan mahasiswa Politala. Di antaranya, harus bermimpi besar dan tidak boleh ragu karena mimpi itu gratis sehingga tak perlu dikorting hanya karena kondisi ekonomi atau kondisi sosial.

Kemudian harus merancang kurikulum pribadi jangka panjang sehingga fokus. Dengan begitu ingin mengejar yang paling penting dalam hidupnya.

USTADZ Muhammad Elvandi penuh semangat memberi motivasi penguatan kapasitas diri kepada dosen dan tendik Politala, Rabu (29_11) siang, di kampus setempat.
USTADZ Muhammad Elvandi penuh semangat memberi motivasi penguatan kapasitas diri kepada dosen dan tendik Politala, Rabu (29_11) siang, di kampus setempat. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

"Harus seimbang antara fisik, intelektual, dan spiritual. Jangan hanya mengejar karir dan mengejar nilai," cetus Kang El.

Berikutnya, harus meng-upgrade cara belajar sehingga canggih dan siap mengikuti perkembangan teknologi dan zaman yang sangat melesat.

Pemuda juga harus bisa menjadi pemimpin. Ini bisa dimulai menjadi leader di organisasi sekecil apa pun karena kepemimpinan itu bukan teori sehingga harus dilatih.

"Anak muda juga harus memiliki visi membangun Indonesia. Jangan egois memikirkan karir pribadi dan keluarga, tapi ada dampak nyata bagi bangsa Indonesia," pungkasnya. (AOL)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved