BTalk
BTalk - Kepala SMAN 1 Pengaron Ayu Herlina Rustam Bikin Inovasi Website Warung Kopi Endulita
Melalui program BTalk, Kepala SMAN 1 Pengaron, Hj Ayu Herlina Rustam, membeberkan manfaat inovasi Website Warung Kopi Endulita, Kamis (30/11/2023).
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Melalui Website Warung Kopi Endulita, Kepala SMAN 1 Pengaron, Kabupaten Banjar, Hj Ayu Herlina Rustam, SHut, MPd, berhasil meraih prestasi sebagai Kepala Sekolah Inovatif Terbaik Kalsel 2023.
Dia pun berhak mewakili para kepala sekolah dari Kalimantan Selatan di tingkat nasional.
Melalui program BTalk, Hj Ayu membeberkan apa saja manfaat dari inovasi tersebut bersama jurnalis BPost, Irfani Rahman, Kamis (30/11/2023).
BPost: Ibu terpilih sebagai Kepsek Inovatif Terbaik di Kalsel dan mewakili ke tingkat nasional. Bisa dijelaskan ini penghargaan apa?
Hj Ayu: Ini program tahunan dari Kemendikbudristek. Basanya, dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional, selalu ada yang namanya apresiasi buat GTK seluruh Indonesia.
Baca juga: Komisi Penanggulangan AIDS Kota Banjarbaru Sebut Ratusan ODHIV Tak Terdeteksi
Baca juga: Tiga Daerah di Kalsel Tertinggi Angka Kasus HIV/AIDS, Seorang Pengidap Akui Banyak Diskriminasi
Dalam hal ini, bidang pembinaan KSPSTK juga mengadakan apresiasi untuk Kepsek inovatif dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.
Termasuk juga, Tenaga Pendidik maupun Tenaga Kependidikan yang terlibat dalam satuan pendidikan.
Dan saya mengikuti yang kategori Kepsek SMA Inovatif. Dan dari total ratusan peserta, Alhamdulillah, saya terpilih yang terbaik.
BPost: Bagaimana anda bisa terpilih menjadi yang terbaik dan apa yang sudah anda lakukan?
Hj Ayu: Peserta dalam ajang ini harus membuat sebuah aksi nyata yaitu berupa sebuah inovasi, sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Dan dalam hal ini, saya melakukannya dengan membuat website Warung Kopi Endulita.
BPost: Bisa dijelaskan apa itu website Warung Kopi Endulita?
Hj Ayu: Sebenarnya website ini untuk memudahkan pelaporan saja dari guru-guru, dari hasil diskusi para guru dalam sebuah komunitas belajar.
Sehingga, kepsek pun bisa dengan mudah juga melakukan evaluasi, pengawasan dan sebagainya.
Dan ini, saya lakukan saat menjadi Kepala SMAN 1 Karang Intan.
Website ini sebagai tindak lanjut dari komunitas belajar ramah guru yang sudah kami kembangkan sekitar 1,5 tahun.
Kelompok belajar ini pun dibagi lagi menjadi beberapa kelompok kecil, misalnya untuk bidang IPA, IPS dan sebagainya.
Baca juga: Rencana Pembangunan Kereta Api Kalimantan dari Kalsel Bisa Langsung ke IKN Nusantara
Agar mudah guru melaporkan kegiatan maupun dokumen dari kelompok belajar ini, maka dimasukkanlah ke dalam website yang sudah kami rancang.
BPost: Dari sekian banyak istilah kekinian, kenapa memilih nama ini?
Hj Ayu: Warung Kopi Endulita akronim dari Wadah dan Ruang Kolaborasi Komunitas Praktisi, dalam hal ini Komunitas Belajar Sebagai Evaluasi dan Refleksi Melalui Link Kita.
BPost: Saat ini Anda menjadi Kepsek SMAN 1 Pengaron. Apakah akan diterapkan di tempat baru?
Hj Ayu: Tentu saya akan berupaya mengembangkannya juga, apalagi inovasi semacam ini bertujuan mempermudah dan memperbaiki proses pembelajaran peserta didik juga.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
BTalk
Mata Lokal-BTalk
SMAN 1 Pengaron
Ayu Herlina Rustam
Warung Kopi Endulita
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Banjar
| M Isra Ramli Deputi I Bakom RI: Lebih Banyak yang Mensyukuri MBG |
|
|---|
| Hasan Basri Tolak PKI di Kalimantan Selatan, Begini Ceritanya Diungkap Peneliti Sejarah Brida Kalsel |
|
|---|
| Beasiswa IBFL Ubah Potensi Mahasiswa ULM Jadi Prestasi |
|
|---|
| Beasiswa IBFL, Mengubah Potensi Pemuda Kalsel Menjadi Prestasi, Berikut Kisahnya |
|
|---|
| Lari sebagai Gaya Hidup Sehat, Begini Perbincangan Dua Runfluencer Kalsel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.