Tips Sehat

Cara Atasi Batuk Tak Kunjung Sembuh Dibagikan Ustadz Abdurrahman Dani, Kombinasi Asam dan Manis

Pendakwah kesehatan Ustadz Abdurrahman Dani membagikan cara mengatasi batuk yang tak kunjung sembuh.

Editor: Mariana
Youtube Abdurrahman Dani Official
Ustadz Abdurrahman Dani membagikan cara mengatasi batuk yang tak kunjung sembuh. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah kesehatan Ustadz Abdurrahman Dani membagikan cara mengatasi batuk yang tak kunjung sembuh.

Batuk yang terjadi secara terus-menerus, diungkapkan Ustadz Abdurrahman Dani dikenal dengan batuk rejan.

Ditambahkannya, batuk rejan biasanya menghabiskan banyak tenaga dan imbasnya membuat bobot tubuh susut atau menjadi kurus.

Baca juga: Fungsi Hujan dalam Islam Dipaparkan dr Zaidul Akbar, Bantah Mitos Sakit Ketika Kehujanan

Baca juga: Viral Wanita di Tangerang Curhat Gagal Punya Dapur Estetik, Panas Terik Bak Masak di Lapangan

Adapun cara mengatasinya, Ustadz Abdurrahman Dani menyampaikan dapat menggunakan pangan alami kombinasi asam dan manis.

Batuk adalah dorongan suara mendadak yang kuat untuk melepaskan udara dan membersihkan iritasi pada tenggorokan atau saluran pernapasan.

Lantas bagaimana cara mengatasi batuk yang tak kunjung sembuh?

Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan batuk yang terjadi dalam jangka waktu yang lama, misalnya berminggu-minggu akan membuat tubuh semakin lemah.

"Batuk tersebut disebut batuk rejan, biasanya menghabiskan tenaga banyak, bisa bikin kurus, lama-lama badan dan ginjal juga akan lemas," jelas Ustadz Abdurrahman Dani dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Abdurrahman Dani Official.

Apabila batuknya kering dan dahaknya kering, bisa menggunakan resep sakanjabin, resep ini gabungan antara yang asam dan manis.

Contohnya Cuka dan Madu, cuka yang digunakan bisa cuka apel, cuka delima, cuka kurma, cuka kismis, dan cuka kelapa.

"Takarannya adalah satu sendok cuka dan satu sendok madu, lalu dicampurkan air hangat satu cangkir," terang Ustadz Abdurrahman Dani.

Ramuan alami tersebut dapat langsung diminum ketika hangat.

Ustadz Abdurrahman Dani mengatakan batuk kering yang dialami seseorang biasanya pernapasannya cenderung kering, kasar, dan kaku.

"Kata Ibnu Qayyim pakai tebu untuk menanganinya, jika tebunya merangsang batuk, maka sari tebunya direbus," papar Ustadz Abdurrahman Dani.

Sari tebu tersebut direbus sampai berbuih, buihnya dibuang menggunakan sendok, setelah dibuang maka sari tebu bisa langsung diminum dalam kondisi hangat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved