Berita Nasional
Malaysia dan Singapura Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Indonesia Imbau Pakai Masker Lagi
Negara tetangga, Malaysia dan Singapura mengalami lonjakan kasus Covid-19 di penghujung akhir 2023.
Ia membeberkan, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 10-20 kasus dalam seminggu.
Bahkan, pada pekan lalu, jumlah Covid-19 mencapai 267 kasus per minggunya.
"Varian yang dominan juga saat ini EG.5 dan EG.2 di Indonesia. Sama seperti di Singapura," jelas Nadia.
Semua Negara Berpotensi Naik
Pakar Ahli kesehatan masyarakat sekaligus Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan, setiap negara punya potensi lonjakan kasus Covid-19, tidak hanya Singapura dan Malaysia.
"Setelah masa pandemi, tiap negara punya potensi atau lonjakan masing-masing," ungkap Dicky pada Tribunnews.
Menurutnya, meski status Covid-19 di Indonesia berganti menjadi endemi, tapi bisa saja akan ada lonjakan kasus atau kejadian luar biasa (KLB) karena imunitas di masyarakat menurun atau ada varian baru.
"Selain ada sub varian baru, kekebalan imunitas menurun baik. Kemudian banyak anak-anak bawah lima tahun belum memiliki imunitas," jelas Dicky lagi.
Meski begitu, lonjakan ini tidak berpotensi menyebabkan kematian seperti saat pandemi.
"Namun tentu saja berbeda dengan sebelumnya, lonjakan kasus akan sedikit berpotensi menyebabkan kematian," kata Dicky.
Hanya saja, potensi peningkatan rawatan rumah sakit bisa meningkat, sehingga pemerintah perlu menggencarkan peningkatan imunitas masyarakat.
Dimulai dengan melaksanakan program vaksinasi, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan menjaga sirkulasi udara tetap baik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Melonjak, Masyarakat Indonesia Diimbau Kembali Pakai Masker
| Rasnal dan Abdul Muis Direhabilitasi, Polisi yang Tersangkakan 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara Diperiksa |
|
|---|
| Alasan Polisi Tak Menahan Roy Suryo Cs, Polda Metro Ungkap Pengajuan Saksi Meringankan |
|
|---|
| Cara Cek Tunjangan Seritifikasi Guru November 2025, Tinggak Klik via Gawai |
|
|---|
| Roy Suryo Cs Diperiksa Polda Metro Jaya, Massa Pro dan Kontra Berdatangan |
|
|---|
| Diaspora Indonesia Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Media Asing Sebut Pemutihan Sejarah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Warga-Kalsel-sudah-bisa-mendapat-suntikan-vaksin-Covid-19.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.