Ekonomi dan Bisnis
PNBP Kalsel Tahun 2023 Capai Rp 22,7 Miliar, Kepala DJKN Kanwil Kalselteng Sebut Lebihi Target
PNBP di Kalsel sepanjang 2023 mencapai Rp22,75 miliar atau 114,29 persen dari target Rp19,9 miliar
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama 2023 ini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihimpun di wilayah Kalimantan Selatan mengalami peningkatan bahkan melebihi target.
Kepala Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kanwil Kalselteng, Kusumawardhani, menjelaskan, PNBP dari KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Banjarmasin pencapaiannya melebihi target.
"PNBP diterima Rp22,75 miliar atau 114,29 persen dari target Rp19,9 miliar. Kenaikannya dibanding tahun lalu adalah 10,39 persen," jelasnya, baru tadi.
Adapun tiga sumber PNBP berasal dari aset (penghapusan, pemindahtanganan, pemanfaatan), aset ini menghasilkan Rp16,25 miliar atau 120,38 persen dengan tendensi kontraksi 8,51 persen.
Baca juga: Belasan Aset Mantan Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid Dilelang KPK, Ini Kata KPKNL Banjarmasin
Baca juga: Kanwil DJP Kalselteng Ungkap Jumlah Penerimaan Pajak di Kalsel, 452.765 Wajib Pajak Lapor SPT PPh
"Peningkatan ini tergantung kesadaran kuasa pengguna anggaran untuk memaanfaatkan aset rusak berat, apakah untuk penghapusan atau pemanfaatan," bebernya.
PNBP dari lelang terjadi peningkatan pokok transaksi lelang yang cukup signifikan di Kalsel yaitu 128,05 persen dari tahun lalu.
PNBP Piutang Negara baik dari membantu pemerintah daerah dan kementerian lembaga meningkatkan 122,18 persen dibanding tahun lalu.
Target sertifikasi pada 2023 tercapai 102 persen dan tahun depan 2024 menyelesaikan seluruh aset tetap berupa tanah yang belum bersertifikat.
Baca juga: Terapkan Aplikasi Si Bijak, Tahun Depan Penarikan Pajak dan Retribusi di Banjarmasin Jadi Satu
Selanjutnya Aset BLBI ada 19 aset yang dapat dimanfaatkan kementerian lembaga atau pemerintah daerah untuk bisa dioptimalkan lebih baik.
"Aset itu ada di Banjarmasin, Banjar, Banjarbaru, Kotabaru sebanyak 16 aset dan Kapuas 3 aset. Secara lokasi memang kurang strategi kurang, karena ini barang jaminan dan merupakan sisa-sisa dari yang telah diselesaikan," jelas Kusumawardhani. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.