Berita Banjarbaru

Ratusan Ustad dan Ustazah Ponpes di Kalsel Ikuti Program Intensif di Empat Universitas Luar Negeri

Sebanyak 120 ustad dan ustadzah se-Kalimantan Selatan mengikuti pendidikan intensif di dalam dan luar negeri.

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Koordinator Tasaaruf Lazis ASFA Kalsel, H Sudian Noor, serta alim ulama di Kalsel, Pimpinan Pondok Pesantren Gontor KH Abdullah Sahal. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Sebanyak 120 ustad dan ustadzah se-Kalimantan Selatan mengikuti pendidikan intensif di dalam dan luar negeri.

Mereka akan menempuh pendidikan intensif selama satu hingga 2 bulan di empat universitas di dalam dan luar negeri, yakni yakni Al-Azhar Kairo Mesir, Sulaimaniyah Istambul Turki, Ummul Quro Makkah, serta Universitas Darussalam Gontor.

Sebelum berangkat, mereka dikumpulkan di Asrama Haji untuk dilakukan pelepasan para peserta pendidikan intensif di asrama haji Banjarbaru, Sabtu (9/12/2033).

Program ini digagas oleh Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation Kalsel mengembangkan berbagai aktivitas yang bertumpu pada tiga program, Kemanusiaan, Pendidikan dan Ekonomi.

Baca juga: Bebi Romeo Tiba di Banjarbaru, Singgah di Tahura Sultan Adam Jelang Manggung di Lapangan Murjani

Baca juga: Penutupan Tapin Expo 2023, Teguh Vagetos Bakal Hibur Pengunjung Malam Ini


Ketua ASFA Foundation, Syafruddin menjelaskan program yang dijalankan bekerjasama dengan Ikatan Pesantren Indonesia dan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan.

"Program pendidikan ini berlangsung kurang lebih satu hingga 2 bulan di masing masing lembaga pendidikan tersebut, " jelasnya.

Ketua Lazis Assalam Fil Alamin, H Muchlis Hasyim mengatakan hingga saat ini ada 225.000 penerima manfaat dan 8 asnaf dan khusus asnaf fisabillah lazis ASFA menstasarrufkan ke guru-guru pesantren, guru mengaji, dan beasiswa jenjang S1 hingga S3 di Universitas dalam dan luar negeri.

“Mereka kader-kader begitu selesai masa studi maka kembali ke pesantren asal untuk memperkuat lembaganya,” kata H Muchlis Hasyim.

Baca juga: Kenalkan Karya Sasirangan Hasil Buatan Penyandang Difabel di Kalsel Melalui Fashion Show

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin mengatakan, Lazis ASFA di Kalsel telah melaksanakan berbagai kegiatan bersama Kanwil Kemenag Kalsel.

Lazis ASFA juga sudah mentasarrufkan berupa iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada ribuan penyuluh agama Non ASN di Kalsel. Bersama Lazis ASFA juga mentasarrufkan bantuan makanan tambahan untuk menekan stunting di Kalsel.

Kakanwil Kemenag Kalsel berikan arahan kepada peserta ustad dan ustazah pendidikan intensif di dalam dan luar negeri
Kakanwil Kemenag Kalsel berikan arahan kepada peserta ustad dan ustazah pendidikan intensif di dalam dan luar negeri (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

“Terimakasih atas dukungan yang luar biasa dari Lazis ASFA, semoga kegiatan ini penuh keberkahan dari Allah Swt,” kata HM Tambrin.

Pada pelepasan itu, juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan Sulkan.

Koordinator Tasaaruf Lazis ASFA Kalsel, H Sudian Noor, serta alim ulama di Kalsel, Pimpinan Pondok Pesantren Gontor KH Abdullah Sahal.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved