Berita Banjarbaru
Inspektorat Audit Dugaan Penggelapan Dana Rp 2,6 M di Dinkes Banjarbaru, Bendahara Dinkes Menghilang
Bendahara Dinkes yang diduga menjadi pelaku penggelapan, masih belum diketahui keberadaanya
Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Inspektorat Kota Banjarbaru melakukan proses penyelidikan kasus dugaan penggelapan dana Rp 2,6 miliar yang diduga dilakukan Bendahara Dinkes IS.
Plt Inspektur Banjarbaru, Rahmat Taufik mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan proses pemeriksaan.
Ia menyebut, sejauh ini Inspektorat masih fokus pada audit keuangan untuk memperoleh nilai dana yang diduga digelapkan.
Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan anggaran apa saja yang diduga digelapkan karena masih dalam proses pemeriksaan.
Sementara itu, untuk Bendahara Dinkes yang diduga menjadi pelaku penggelapan, masih belum diketahui keberadaanya alias masih kabur.
“Yang bersangkutan saat ini masih belum diketahui keberadaannya,” kata Taufik, Selasa (18/11/2025).
Pihaknya juga sudah memeriksa beberapa pihak, pemeriksaan soal terkait lama bertugas yang bersangkutan di Dinkes Banjarbaru.
Baca juga: Siaran SCTV-TV Online Malam Hari, Ini Jam Tayang Jadwal Bola Liga Champions Arsenal dan Inter Milan
“Untuk mendapatkan informasi ada beberapa yang kami mintai keterangan,” ujarnya.
Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby angkat bicara terkait dugaan penyelewengan dana oleh Bendahara Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru berinisial sebesar Rp 2,6 miliar.
Lisa menegaskan kasus ini langsung ditindaklanjuti pihaknya secara serius dengan memanggil sejumlah pejabat terkait.
Saat ini, dugaan penyelewengan ini juga sudah ditangani oleh Inspektorat Banjarbaru. Ia langsung meminta pihak Inspektorat untuk melakukan penyelidikan.
Ia juga sudah memerintahkan Sekda, Inspektorat, dan Kepala Dinas Kesehatan agar segera memastikan kebenaran dugaan ini.
"Jadi, saya sudah memerintahkan Inspektorat untuk menginvestigasi isu dugaan penyalahgunaan anggaran yang ada di Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru,” kata Lisa Halaby di rumah dinasnya, Senin (17/11/2025) malam.
Lisa menegaskan, Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen untuk mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang atau penyelewengan ini. Dimana ia menyebut akan ditelusuri secara mendalam oleh Inspektorat.
(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)
| Dugaan Penggelapan Dana Rp 2,6 M di Dinkes Banjarbaru, Polres Banjarbaru Panggil Kadinkes |
|
|---|
| Bidan Sarah Sering Terima Panggilan Tengah Malam hingga Lakukan 3.081 Persalinan |
|
|---|
| Polisi Gerebek Rumah Produksi Miras Oplosan di Jalan Melati Banjarmasin, Sita Ribuan Botol Miras |
|
|---|
| Lisa Halaby Turunkan Inspektorat, Selidiki Dugaan Penyelewengan Rp2,6 M di Dinkes Banjarbaru |
|
|---|
| Residivis Rusak Rumah Mantan Istri dengan Batu di Banjarbaru, Korban Hampir Tersiram Air Keras |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kantor-Dinas-Kesehatan-Dinkes-Banjarbaru-di-Jalan-Palang-Merah-01.jpg)