Berita HSS

BNNK HSS Rehabilitasi 46 Orang Penyalahguna Narkoba di 2023, Terbanyak Pengguna Sabu   

Rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba dilakukan kepada 46 orang oleh BNNK HSS selama 2023

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Ketua BNNK HSS, Agus Winarti, didampingi jajarannya memaparkan hasil pencapaian kinerja selama 2023, Jumat (22/12/2023) di Kantor BNNK HSS. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba dilakukan kepada 46 orang oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan  selama 2023.

Dari jumlah tersebut, ada klien yang diberikan pelayanan rawat jalan, adapula yang rawat inap di RS Sambang Lihum sebanyak 11 orang.

Kepala Sub Bagian Umum BNNK HSS, Winarto, saat memberikan keterangan pers bersama Kepala BNNK HSS Agus Winarti, Jumat (22/12/2023) menjelaskan, penyalahguna atau pecandu narkoba  yang direhab di Klinik Pratama BNNK HSS berdasarkan jenis zat terdiri pecandu sabu 34 orang, carnofen 1 orang, dekstro 3 orang dan lain-lain (mix) 8 orang.

Penyalahguna berasal dari HSS 36 orang, HST 4 orang, Tapin 1 orang, HSU 1 orang, dan Banjar 1 orang.

Baca juga: Ungkap 4 Kasus Tidak Pidana Narkotika di 2023, BNNK HSS Sebut Pelaku Terapkan Sistem Jual Putus

Baca juga: BNNK HSS Sebut Narkoba Rasuki Pelajar dan IRT

Mereka terdiri pekerja swasta 6 orang, wiraswasta 6 orang, mahasiswa dan pelajar 10 orang, ibu rumah tangga 2 orang, pengangguran 12 orang .

Berdasarkan kelompok usia, 0-15 tahun 2 orang, 16-19 tahun 6 orang , 20-24 tahun 10 orang dan 25-40 tahun 24 orang.

Untuk tingkat Pendidikan, tamatan SD/sederajat 19 orang, tamat SMP/sederajat 11 orang, tamat SMA/sederajat 14 orang, lainnya satu orang dan sarjana S1, satu orang.

“Keberhasilan dalam penanggulangan narkoba tidak bisa dilakukan tanpa sinergi BNNK HSS dengan seluruh stakeholder,”kata Winarno.  

Untuk itu, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Ketua MUI HSS dan jajaran Pemkab HSS, instansi vertical khususnya aparat penegak hukum, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta di HSS, institusi Pendidikan, Lembaga /organisasi swasta yang telah bekerjasama membantu P4GN, termasuk masyarakat HSS.

Baca juga: Capai Target Perjanjian Kerja, BNNK HSS Perkuat Intervensi Berbasis Masyarakat di Desa Bersinar

Ditambahkan, melalui teknologi informasi, strategi pemberantasan narkoba terus dilakukan. Termasuk melalui akun media sosial yang sekarang menjadi tren di masyarakat. Dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi P4GN.

“Kami aktif mengggunakan media sosial di instagram, facebook, twitter, tit ok hingga You Tube. Termasuk media lainnya, radio dan televisi untuk menyampaikan pesan anti narkoba,”kata Winarn.(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved