Berita Banjarmasin

Kejari Banjarmasin Naikkan Kasus Pagar Kantor Instalasi Farmasi ke Penyidikan, Gara-gara Roboh

Kasus nyaris robohnya pagar Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin dinaikan pihak penyidik Kejari Banjarmasin ke penyidikan

|
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Kondisi pagar di Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin yang nyaris roboh 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin rupanya saat ini telah menelisik adanya dugaan penyelewengan pada pembangunan pagar di Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.

Ditelisiknya kasus ini diduga gara-gara pagar di kantor tersebut nyaris roboh beberapa waktu lalu

Bahkan penyidik telah menaikkan statusnya menjadi penyidikan, dan hal ini dibenarkan oleh Kasi Intelijen Kejari Banjarmasin, Dimas Purnama Putra.

"Dalam hal ini kami sudah naik ke tahap penyidikan. Dan kami masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari saksi serta berkoordinasi dengan ahli," ujar Dimas yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/1/2024).

Pagar di Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin ini sendiri diketahui dibangun pada 2022 lalu dengan anggaran sekitar Rp 1 Miliar.

Namun belum juga satu tahun, atau menjelang akhir tahun 2023 pagar tersebut roboh puluhan meter dan sisanya dalam kondisi miring.

Dimas pun menerangkan penyidikan ini sendiri bermula dari adanya laporan masyarakat ke aplikasi milik Kejari Banjarmasin.

Baca juga: Dua Pengedar Sabu di Banjarmasin Diringkus, Satu Pelaku Sempat Buang 48 Paket Sabu di Kolong Rumah

Baca juga: Update Kecelakaan Tewaskan 5 Guru SMKN 1 Siantar Sumut, Identitas hingga Kronologi Kejadian

Hal ini pun ditindaklanjuti hingga kemudian dilakukan pengecekan ke lapangan sekitar Oktober 2023 di kantor yang beralamat di Jalan Lingkar Dalam Selatan ini. 

"Saat kami ke lapangan ternyata kondisinya sudah miring dan ditahan sling. Tapi kalau robohnya diperkirakan sekitar akhir tahun 2023 atau saat kami melakukan cek lapangan yang kedua," katanya.

Temuan di lapangan ini pun kemudian dilanjutkan, hingga kemudian penyidik pun menaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

Dimas membeberkan dinaikkannya statusnya ke tahap penyidikan ini sendiri karena sudah adanya dugaan penyelewengan.

"Yang pasti dugaan sudah ada. Tapi apakah penyelewengan spesifikasi, volume, konstruksi dan sebagainya masih didalami dan penyidik pun juga sedang berkoordinasi dengan ahli," jelasnya.

Masih terkait hal ini, Dimas juga mengatakan bahwa pihaknya pun sudah memintai keterangan sejumlah saksi.

"Sudah lebih dari 5 saksi yang berkaitan kami mintai keterangan, termasuk kontraktor, dari pihak dinas dan sebagainya," katanya.

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id di lokasi, Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin ini dikelilingi pagar dengan tinggi lebih dari 3 meter.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved