Pedestrian Boejasin Pelaihari Menjelma Jadi Wisata Baru, Bakal Jadi Car Free Night dan Car Free Day

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pedestrian Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kini menjelma menjadi wisata baru.

Pantauan di lokasi, sejak pedestrian itu rampung dibangun akhir 2023 lalu, warga kota setempat langsung memanfaatkannya untuk tempat bersantai bersama teman, keluarga, atau sanak kerabat.

Awalnya hanya sekitar belasan anak muda yang kongkow sekadar ngobrol. Lalu, mulai ada pedagang kaki lima menggunakan sepeda yang menyajikan aneka minuman seperti kopi dan lainnya plus makanan ringan.

Kehadiran kuliner itu menjadi daya tarik tersendiri hingga kian banyak yang nongkrong. Pedagang kaki lima bersepeda juga bertambah dan menyebar di beberapa lokasi.

Baca juga: Sembilan Desa di Kecamatan Kuripan Batola Terendam, Ketinggian Air Capai Kaki Mata Dewasa

Baca juga: Perundungan dan Kekerasan Seksual di Sekolah Wilayah Samarinda Capai 240 Kasus, Tertinggi se-Kaltim

Suasana Pedestrian Boejasin itu pun kini mulai cukup semarak pada momen akhir pekan atau malam Minggu. Orang-orang yang nongkrong di situ juga kian beragam seperti kalangan keluarga hingga pegawai kantoran.

Mereka ada yang membawa tikar untuk alas duduk sembari menikmati makanan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun membeli dari pedagang kuliner setempat. Ada pula yang membawa tempat duduk khusus untuk memanjakan diri.

Bahkan malam tadi, kalangan pengunjung Pedestrian Boejasin surpprise. Itu menyusul hadirnya orang penting di daerah ini yakni H Syamsir Rahman, penjabat (pj) Bupati Tala.

Syamsir bersama sang istri (Hj Rizki Yulia Syamsir Rahman) bersama rombongan juga turut nongkrong sembari menikmati minuman dan makanan ringan.

"Wah, istimewa banget malam Mingguan malam tadi di Pedestrian Boejasin karena bisa ketemu Pak Pj Bupati Tala. Orangnya ramah banget dan suka nraktir," ucap Rahman, warga Angsau, Pelaihari, Minggu (28/1/2024).

Ia mengaku senang dan mendukung terhadap konsep pemanfaatan Pedestrian Boejasin yang ditetapkan Syamsir menjadi tempat khusus bersantai warga dan tempat kuliner tiap Sabtu malam dan Minggu pagi.

Syamsir mengatakan kawasan Pedestrian Boejasin tersebut akan dijadikan lokasi car free night sebagai tempat warga bersantai sambil kulineran pada Sabtu malam.

"Lalu keesokan paginya, Minggu pagi, menjadi kawasan car free Day (CFD)," cetus Syamsir.

Melalui konsep itu, jelasnya, maka kawasan Pedestrian Boejasin tak sebatas menjadi tempat bersantai bagi warga. Lebih dari itu juga menjadi tempat ekonomi baru bagi kalangan pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Semua saling mendapatkan manfaat. Masyarakat (pengunjung) dapat bersantai sembari menyantap aneka makanan dan minuman. Lalu, kalangan UKM juga bisa mengakses rezeki.

Dengan begitu kehadiran Pedestrian Boejasin memberi manfaat besar bagi warga Tala. Kanan kiri badan jalan setempat tertata rapi, sekaligus menumbuhkan ekonomi baru khususnya bagi kalangan UKM.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)