Berita Tanahlaut

Bapasak Perluas Kepengurusan Laskar Adat, Tegaskan Komitmen Jaga Ulama dan Negara

Barisan Pertahanan Adat Suku Asli Kalimantan (Bapasak) lantik tiga dewan pengurus daerah (DPD) kemarin Sabtu (10/2/20240, hadir Ustadz Nurmahmud

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/ROY
PELANTIKAN -Suasana pelantikan tiga pengurus DPD dan satu pengurus DPC, Sabtu (10/2) siang, di sekretariat Bapasak di Desa Padang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Barisan Pertahanan Adat Suku Asli Kalimantan (Bapasak) terus memperluas kepengurusan laskarnya. Jumlah anggota pun juga makin banyak dan tersebar di berbagai daerah di Kalimantan maupun di luar pulau lainnya.

Terkini, ada empat kepengurusan yang dilantik yaitu tiga dewan pengurus daerah (DPD) dan satu  dewan pengurus kecamatan (DPC) yaitu DPD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), DPD Kabupaten Banjar, dan DPD Kota Banjarbaru. Lalu, DPC Kecamatan Batibati.

Informasi terhimpun Minggu (11/2/2024), pelantikan empat kepengurusan tersebut dilakukan pada Sabtu siang kemarin bertempat markas Dewan Pengurus Pusat Bapasak di Jalan Islam RT 12 RW 02 Desa Padang, Kecamatan Batibati.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Bapasak Ahmad Royani bersama ulama yakni Ustadz Nurmahmudi yang juga pengurus pusat Bapasak.

Royani menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen menjaga ulama, banua (Kalsel/Kalimantan), dan negara. Laskar adat Bapasak akan berdiri tegak di barisan terdepan dalam menjaga ulama, menjaga banua, dan menjaga negara ini.

Ia mewanti-wanti keluarga besar Bapasak untuk selalu mawas diri dan menghindari perpecahan. Apalagi pengurus dan anggota Bapasak dilantik dengan Kitab Suci Alquran sehingga harus memaknai dan meresapi secara mendalam.

"Saat dilantik, Alquran yang kita angkat, hati-hati. Satu pesan saya, jaga ulama kita, jaga Banua kita, jaga negara kita. Kalau sudah (terjaga, red) tiga ini, Insya Allah kita aman semua," tegas Royani.

Lelaki berbadan tinggi besar ini mengatakan Bapasak merupakan organisasi yang membangun tiga pilar penting yaitu budaya, agama, dan sosial. Karena itu organisasi yang dipimpinnya hingga sekarang juga tetap konsisten dan fokus melakukan kegiatan pada tiga pilar ini.

Baca juga: Aniaya Tukang Warung hingga Terluka, Warga Tungkap Binuang Diringkus Polisi, Keris Jadi Bukti

Baca juga: BREAKING NEWS- Mayat Pria Gegerkan Warga Alalak Utara, Ditemukan dalam Posisi Berbaring di Kasur

Pada bidang agama misalnya, Bapasak selalu mengawal alim ulama. Pada bidang budaya, Bapasak terus berupaya melestarikan dan mengembangkan kearifan budaya lokal seperti seni bela diri kuntau, japin, dan lainnya.

"Sedangkan pada bidang sosial, kami juga selalu turun tangan ketika terjadi kebencanaan. Ini selalu saya tekankan kepada seluruh jajaran pengurus Bapasak yang ada di seluruh wilayah," tandas Royani.

Ia menegaskan kepengurusan Bapasak telah hadir di seluruh penjuru Kalimantan. Selain itu juga hadir di luar Pulau Kalimantan. 

Dirinya bangga oleh tingginya semangat keluarga besar Bapasak. Itu terlihat pada acara pelantikan tiga DPD dan satu DPC pada Sabtu siang. Pengurus dari sejumlah daerah hadir dan rela menempuh jarak yang cukup jauh.

Pelantikan tersebut dirangkai Tabligh Akbar Peringatan Isra Mikraj 1455 Hijriyah yang diisi tausiah agama oleh Al Habib Rizieq bin Ibrohim Al Qadarie dari Pontianak, Kalimantan Barat  (Kalbar).

Turut hadir para tamu mulia yaitu Ustadz Nurmahmudi, Tuan Guru Gozali dari Galam Rabah Kabupaten Banjar, Ustadz Ruliansyah (DPP BAPASAK), dan, Habib Muhammad Herman bin Jamsi Alaydrus dari Pagatan, Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu).

Di hadapan keluarga besar Bapasak, ia menegaskan Bapasak akan menjadi benteng bagi alim ulama, bagi banua dan bagi negara. Pekikan takbir pun berulangkali menggema.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved