PT Sucofindo Peringati Bulan K3 di Kampus Politeknik Batulicin, Tanamkan Mahasiswa Utamakan Safety

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Puluhan Mahasiswa Politeknik Batulicin semangat  dan antusias mengikuti kegiatan Sharing Knowledge Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bersama PT Sucofindo cabang Batulicin, Senin (12/2/2024). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Politeknik Batulicin tersebut turut dihadiri oleh Kepala Cabang PT Sucofindo Cabang Batulicin Muhammad Eko Supriana dan jajaran serta dari pihak kampus sendiri. 

Pada kesempatan tersebut, Eko Supriana membuka secara simbolis kegiatan tersebut, dan berbincang bersama puluhan mahasiswa yang hadir.

Pertama Ia menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, dimana menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan peringatan bulan K3, yang  dilaksanakan dari 12 Januari hingga 12 Februari.

Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan K3 di berbagai sektor.

"Kami melaksanakan kegiatansebagai acara puncak dari peringatan bulan K3 tersebut,"ujarnya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya menekankan kepada mahasiswa agar berkegiatan dengan safety atau selamat. 

Menurutnya penerapan K3 itu tidak hanya dilaksanakan di dalam sebuah perusahaan saja, namun didalam kehidupan sehari-hari pun juga diterapkan.

Contoh saja seperti berkendara, dimana kita menaati aturan berlalu lintas, seperti penggunaan helm, mengikuti aturan rambu rambu. Sehingga apabila kebiasaan baik ini sudah menjadi kebiasaan, maka penerapan di dunia kerja pun akan lebih mudah karena sudah terbiasa dengan penerapannya.

“ Kami mengharapkan seluruh mahasiswa ini menjadi role model bagi seluruh masyarakat Tanahbumbu,  dengan penerapan K3 dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Sementara itu, Ketua Prodi Teknik Pertambangan Politeknik Batulicin, Chairul Salam, menyampaikan  kegiatan sosialisasi K3 ini diharapkan tidak hanya dilaksanakan ketika memperingati hari K3 saja namun di kegiatan lainnya.

Ia mengungkapkan ada sekitar 40 mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut dari berbagai jurusan, pertama dari  teknik pertambangan 15 orang, teknik perkapalan 5 orang, teknik alat berat 10 orang, dan teknik manufaktur 10 orang.

“Harapan saya kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat mendengar dengan baik paparan yang disampaikan perihal K3 ini, dan juga dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” harapnya.(AOL)