Waspada Terjadi Peningkatan Kasus DBD di Tanah Bumbu, Petugas Beri Saran Ini Guna Pencegahan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN -  Terjadi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tanah Bumbu meningkat pada Januari 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanahbumbu, Wenti Setia Anggraini bahwa Dinkes Kesehatan mencatat,  di Desember 2023, terdapat 25 kasus DBD di Bumi Bersujud.

“Untuk data kumulatif, Desember 2023 25 kasus, Januari 2024 128 kasus,” kata dia.

Menurutnya, untuk DBD ini, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi  seperti sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta ada juga melakukan fogging.

Menurut melakukan fogging saja masih kurang efektif, kalau tidak dibarengi dengan PSN.

“Fogging saja tidak cukup untuk membasmi nyamuk aedes aegypti. Perlu PSN atau 3M plus secara rutin,” ujarnya.

Wenti menjelaskan, 3M artinya menguras bak mandi, membersihkan penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas berpotensi tempat berkembangnya nyamuk.

Selain itu, ada upaya lain. Seperti menanam tanaman pengusir nyamuk, memeriksa penampungan air, dan memelihara ikan pemakan jentik.

Baca juga: Kondisi Terkini Banjir Simpang Empat Tanah Bumbu, Dua Desa Terendam, Puluhan Keluarga Mengungsi

Baca juga: 4 Orang Kedapatan Menyabu Dalam Mobil di Banjarbaru, Berawal Petugas Curiga Lihat Mobil Berasap

Lebih dari itu, Wenti menyarankan agar masyarakat memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi dan bergotong royong membersihkan lingkungan.

“Kemudian memberi larvasida ke penampungan air, juga memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)