Berita Batola

Petani di Pendalaman Baru Batola Ini Keluhkan Jatah Pupuk Subsidi, Hanya Dapat 3 Karung 

Satu petani di Desa Pendalaman Baru Kecamatan Barambai mengeluhkan jatah pupuk bersubsidi yang ia terima berkurang

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Muhtar Wahid
Abdussalam petani padi di Desa Pendalaman Baru, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Minggu (25/2/2024) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan masih dikeluhkan petani.

Abdussalam, petani padi yang jatah pupuk tidak seperti tahun sebelumnya.

Dia pernah menerima pupuk hingga sembilan karung. Satu karung isi 50 kilogram.

Warga Desa Pendalaman Baru Kecamatan Barambai itu memiliki lahan garapan seluas 2 hektar.

Namun, kini hanya dapat jatah pupuk bersubsidi 3 karung.

"Mana cukup 3 karung. Lahannya luas, terpaksa membeli pupuk non subsidi," katanya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Pria Asal Pengaron Ini Mampu Jual 150 Loyang Bingka Nyiur, Warga Ramai Cari Kue Untuk Buka Puasa

Baca juga: Melihat Peluang Dinasti Politik Sejumlah Pejabat di Kalsel pada Pemilu 2024

Abdussalam yang merupakan anggota Kelompok Tani Kasturi Raya di Desa Pendalaman Baru itu meminta agar jatah pupuk di kelompok taninya tidak dikurangi.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved