Berita Batola

Ditinggal Hadiri Kenduri, Satu Rumah di Karang Indah Barito Kuala Ambruk Diterjang Angin Kencang

Cuaca ekstrem, berupa hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
Rumah Anang Syamsi di Desa Karang Indah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala ambruk usai diterjang angin kencang, Selasa (27_2_2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Cuaca ekstrem, berupa hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tiga rumah mengalami kerusakan di Kecamatan Anjir Pasar, di dua rumah di Desa Anjir Seberang Pasar 2 dan satu rumah di Desa Anjir Seberang Pasar 1, Senin (26/2//2024) sekitar pukul 15.30 Wita.

Terkini, satu rumah di Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola) ambruk diterjang angin kencang.

Musibah itu terjadi, Senin (26/2/2024) sekitar pukul 19.00 Wita, hanya berdampak kerugian material.

Baca juga: Kontingen Kabupaten Banjar dari DPKP Dipastikan Akan Ikuti Lomba Skill Competition di Surabaya.

Baca juga: Potensi Pajak di Banjarmasin Bakal Digali, Kos-Kosan Juga Kena Sasaran

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Kuala Aris Saputera dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Selasa (27/2/2024) membenarkan.

Camat Wanaraya itu mengaku baru pagi hari dikabari Kepala Desa Karang Indah, bahwa satu rumah ambruk malam hari karena dampak angin kencang.

"Saya mengimbau melalui Camat agar warga lebih waspada dan antisipasi terhadap ancaman bencana alam yang dapat terjadi kapan saja," ujar Aris Saputera.

Ditinggal Hadiri Kenduri

Pemilik rumah Anang Syamsi (71) mengaku tidak berada di rumah saat rumahnya ambruk diterjang angin kencang.

Dia mengaku menghadiri undangan selamatan atau kenduri kerabatnya hingga selepas salat Isya.

"Saya sementara ini menginap di rumah anak sampai rumah terbangun kembali," harapnya.

Kepala Desa Karang Indah, Agus Susilo mengatakan upaya Pemerintah Desa pasca kejadian membantu membersihkan puing rumah korban.

"Selanjutnya membuat laporan kepada Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Batola untuk meminta bantuan tanggap darurat bencana," ujar Kasi Kesra Pemerintah Desa Karang Indah, Masniyah.

Masniyah akan membicarakan upaya dan langkah antispasi warga terhadap bencana alam angin kencang kepada kepala desa Karang Indah.

"Seingat saya sudah dua kali. Pertama dua rumah yang atapnya terbang. Ini kedua kalinya ambruk karena atapnya genteng," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved