RSHHB Kandangan Tangani 6.591 Pasien Kanker, Terbanyak Pasien Kanker Jenis Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Rumah Sakit H Hasan Basry (RSHHB) Kandangan, menangani ribuan pasien penyakit kanker selama 2003 hingga 2024. Pasien kanker tersebut terdiri pasien rawat jalan yang berkunjung ke Poliklinik dengan jumlah 6.591 dan One Day Care sebanyak 1.132 kunjungan.

Direktur RSHHB Kandangan dr Hj Siti Zainab, melalui Kepala Bidang Pelayanan, Ismayanti, kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (27/2/2024) menjelaskan, jenis kanker yang diderita, adalah kanker payudara, nasofaring, head and neck squamous cell carcinoma, kelenjar getah bening, kanker lidah, adenocarcinoma, kelenjar air liur, tongsil, parotis, sinus hidung.

Kebanyakan jenis kanker yang diderita pasien yang berobat ke RSHHB Kandangan, adalah kanker payudara.  Sedangkan berdasarkan usia, mulai 15-25 tahun, 26-35 tahun, 36-45 tahun, 46-55 tahun, 55-65 tahun dan usia di atas 66 tahun.

“Berdasarkan usia terbanyak usia produktif antara 46 sampai 55 tahun,”jelas Ismayanti. Adapun asal pasien, dari HSS 36 persen, dari HST 16,4 persen, HSU 9,7 persen, Tapin 14, 7 persen, Balangan, 6,3 persen, Tabalong 12,3 persen, Banjar 0,5 persen, Kalteng2,9 persen, Tanah Bumbu 0,7 persen dan Kaltim 0,3 persen.

Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak pasien perempuan. Disebutkan, RSHHB sendiri telah memiliki sejumlah fasilitas pengobatan pasien kanker.

Mulai tersedianya Poli Onkologi, Ruang Rawat Inap Bedah, one day care kemoterapi. “RSHHB Kandangan juga sudah dilengkapi laboratorium Patologi Anatomi, mammography, USG payudara, Imunohistokimia, serta pemeriksaan laboratoriun khusus,”jelasnya.

Baca juga: Duh, Ada Baliho Dengan Tampilan Dua Wanita Kenakan Pakaian Minim, Pemko Banjarmasin Buka Suara

Baca juga: Bawa Sabu 1 Kg, Pria Asal Aceh Diringkus Di Kalsel, Sabu Disimpan Dalam Tas Ransel

Adapun waktu pelayanan untuk pasien kanker, setiap hari kerja pada poliklinik, 24 jam rawat inap dan kegawatdaruratan melalui IGD 24 jam. Diakui, untuk beberapa pasien kanker, ada yang terpaksa dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, yaitu pasien kanker serviks dan kanker darah.

Untuk dua jenis kanker tersebut RSHHB belum memiliki dokter sub spesialis yang bisa menangani.

Sementara itu, Kadinkes HSS dr Hj Rasyidah menyatakan, untuk data penderita Kanker, ada di RSHHD Kandangan. Namun,Dinkes HSS bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia Cabang HSS berupaya melaksanakan pencegahan melalui program promosi kesehatan, penyuluhan hingga sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat.

“Selain memberdayakan masyarakat agar berprilaku hidup sehat, kami juga melakukan promosi kesehatan melalui spanduk, baliho leaflead hingga media sosial,”katanya.

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)