Pastikan Pelepasan Lahan Jalan Sawit PTPN Tuntas, Pj Bupati Tala Minta Warga Tebing Siring Bersabar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Aksi warga Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang ngeluruk menyampaikan aspirasi ke lingkungan kantor PTPN Pelaihari, Senin (4/3/2024), mendapat atensi khusus Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman.

Sepulang dari Jakarta lalu menghadiri acara di Batibati, ia langsung bergerak menuju lingkungan kantor PTPN 13 Pelaihari di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, yang sekarang berubah nama menjadi PTPN 4 Regional 5 tersebut.

Sekitar pukul 12.30 Wita Syamsir tiba dan kedatangannya disambut sangat antusias oleh warga Tebingsiring yang menyemut di jalan masuk timbangan sawit dekat pabrik CPO dan dekat kantor manajemen PTPN Pelaihari tersebut.

Warga mengelu-elukan Syamsir karena dinilai memiliki perhatian sangat besar dan telah menunjukkan langkah serius guna mempercepat penyelesaian permasalahan yang disuarakan warga Tebingsiring itu.

Baca juga: Manajemen PTPN Pelaihari Respons Tuntutan Warga Tebingsiring, Ungkap Pelepasan Lahan Segera Clear

Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Warga Tebingsiring Ngeluruk Kantor PTPN Pelaihari, Minta Kejelasan Hal Ini

Seperti diketahui, warga Tebingsiring menuntut pelepasan lahan/jalan HGU PTPN sepanjang 4,7 kilometer yang menjadi akses menuju ke desa setempat.

Lahan itu diminta dilepaskan oleh manajemen PTPN sehingga bisa menjadi aset daerah. 

Dengan begitu Pemkab Tala dapat melakukan perbaikan jalan tersebut teramat licin dan becek sehingga sulit dilintasi. Sedangkan jalan itu menjadi akses utama mereka ke luar kampung seperti menuju Kota Pelaihari.

Di hadapan warga Tebingsiring dan pihak manajemen PTPN Pelaihari serta manajemen PTPN Regional Pontianak, Syamsir mengatakan dirinya telah menemui Dirut PTPN di Jakarta.

Berkas yang diperlukan untuk proses pelepasan jalan/lahan (HGU) sepanjang 4,7 kilometer tersebut telah dilengkapi seluruhnya dan langsung diserahkannya kepada petinggi PTPN di Jakarta tersebut.

Dikatakannya, petinggi PTPN Pusat di Jakarta merespons baik dan menyatakan akan segera memproses pelepasan lahan tersebut untuk kepentingan warga Tebingsiring.

Karena itu Syamsir meminta warga bersabar karena saat ini sedang berlangsung prosesnya.

"Percayakan kepada saya bahwa masalah yang telah cukup lama tak kunjung selesai ini maka saya pastikan akan segera selesai," tandasnya.

Ia turut merasakan kesusahan warga Tebingsiring selama berpuluh tahun akibat kondisi jalan yang tidak baik.

Betapa warga pontang-panting untuk ke luar kampung, termasuk para pelajar dan guru yang tiap hari melintasi jalan kebun sawit tersebut.

Karena itu sebagai kepala daerah meski masa jabatan terbatas hanya sekitar setahun, namun dirinya berkomitmen menuntaskan permasalahan itu agar warga Tebingsiring dapat menikmati jalan yang layak seperti warga Desa lainnya.

Syamsir mengatakan dirinya sebagai jaminan atas penyelesaian pelepasan lahan tersebut.

Ia menegaskan permasalahan itu akan tertuntaskan sebelum masa jabatannya sebagai penjabat bupati Tala berakhir.

Dirinya meyakini petinggi PTPN juga berkomitmen untuk sesegeranya menuntas masalah itu.

"Kalau tidak selesai-selesai juga, saya sendiri yang akan turun bersama warga Tebingsiring," tegas Syamsir.

Lebih lanjut ia mengatakan Pemkab Tala saat ini telah menyediakan anggaran Rp 3 miliar lebih untuk pelepasan lahan/jalan HGU PTPN tersebut.

Baca juga: Warga Tebing Siring Tala Bakal Lakukan Aksi Ini, Jika Tuntutan Pelepasan Jalan HGU Tetap Ngambang

Selain itu juga telah menyediakan anggaran sebesar Rp miliar untuk mengaspal jalan menuju Desa Tebingsiring tersebut.

Penegasan orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang itu melegakan warga.

Mereka pun kemudian antusias bersalaman dengan Syamsir, berfoto-foto dan selanjutnya pulang ke kampung.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)