Berita Banjarmasin

Dibuka Besok, 143 Stand UMKM Siap Ramaikan Pasar Wadai Ramadan Pemprov Kalsel

Sebanyak 143 stand UMKM akan meramaikan Pasar Wadai Ramadan 2024 yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Sebanyak 143 stand UMKM akan meramaikan Pasar Wadai Ramadan 2024 yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 143 stand UMKM akan meramaikan Pasar Wadai Ramadan 2024 yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Berbeda dari sebelumnya, Pasar Wadai Pemprov Kalsel tahun ini tak dihelat di kawasan Siring Banjarmasin. Melainkan di halaman Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin.

Hal tersebut lantaran adanya proyek pembangunan tugu nol kilometer Kalsel di kawasan eks kantor gubernur atau Siring Banjarmasin.

“Jika tetap digelar di Siring, khawatirnya akan mengganggu pembangunan. Sebab, angkutan proyek kerap bolak-balik masuk,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Kalsel, Achmadi, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Disporabudpar Banjarbaru Keluarkan Imbauan Jelang Ramadan, THM Wajib Tutup Sampai 1 Syawal 1445 H

Baca juga: Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian Seorang Pria yang Tenggelam di Sungai Desa Luwuk Bunter Cempaga

Pasar Wadai Ramadan Pemprov Kalsel bakal dibuka secara resmi mulai Selasa (12/3/2024). Rencananya, pembukaan langsung dihadiri oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Pantauan Bpost pada Senin, masing-masing pemilik stand UMKM Pasar Wadai Ramadan sudah sibuk melakukan persiapan.

Stand yang terbuat dari kayu dan beratap daun rumbia itu sejak beberapa hari terakhir terus dikerjakan. Selain stand, tampak gapura Pasar Wadai telah hampir rampung dikerjakan

Dinas Sosial yang ditunjuk untuk mengakomodasi para pelaku UMKM turut terlihat di kawasan Gedung Bundar.

Pasar Wadai Ramadan Pemprov Kalsel berlangsung hingga 5 April 2024.

Gubernur Sahbirin mengatakan, stand Pasar Wadai Ramadan ini akan ditunjukan kepada pelaku UMKM secara gratis.

“Insya Allah, Pasar Wadai Ramadan nanti akan menggerakkan perekonomian warga Banua dan para pelaku UMKM, khususnya di Banjarmasin,” katanya.

Selain telah menjadi tradisi setiap bulan puasa, Sahbirin mengatakan Pasar Wadai Ramadan menjadi obat rindu warga perantau yang pulang ke Banua untuk menikmati makanan khas Banjar.

Selain Dinsos, UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel juga ditunjuk sebagai pelaksana Pasar Wadai Ramadan 1445 Hijriah.

Kepala UPTD Taman Budaya Disdikbud Kalsel, Suharyanti mengatakan, Pasar Wadai Ramadan bertujuan menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya UMKM.

“Pak Gubernur berharap, adanya Pasar Wadai Ramadan ini, pedagang atau UMKM di Kalsel bisa meningkatkan pendapatan mereka dan produk mereka lebih dikenal nantinya,” ujar Suharyanti.

Selain masyarakat umum dan UMKM, sejumlah SKPD lingkup Pemprov Kalsel nantinya turut mengisi stand yang tersedia.

Selain jajanan kuliner kue khas Banjar, dalam Pasar Wadai ini juga menjual kebutuhan pokok lainnya seperti ikan dan sayur-sayuran.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved