Warga Kota Banjarmasin Nyekar Makam Ayah Mertua Sebelum Puasa Ramadan di Marabahan Batola

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Tradisi nyekar atau menziarahi kubur orangtua atau leluhur nenek moyang sebelum ramadan.

Praktek itu berlangsung di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (11/3/2024).

Amir, mengaku sengaja nyekar di pemakaman muslimin Marabahan karena sudah tradisi di dalam keluarganya.

Warga Kota Banjarmasin itu mengharapkan kelengapan taman pemakaman umum di Kota Marabahan ditiru Pemerintah di Kota Banjarmasin juga dilengkapi sarana publik seperti toilet.

Baca juga: Jaga Kondusifitas Kamtibmas Ramadan, Kapolres Banjarbaru Imbau Masyarakat Tidak Lakukan Hal ini

Baca juga: Pengunjung Pantai Batakan Baru Tala Dilarang Berenang Pasca Tenggelamya Pelajar Asal Kertak Hanyar

Dia bersama anak dan istrinya menziarahi makam ayah mertua di Jalan AIS Nasution, Kelurahan Marabahan Kota, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala.

Amir mengaku perawatan di taman pemakaman muslimin di Kota Marabahan sudah lebih baik daripada sebelumnya.

Itu karena dilengkapi akses masuk untuk kendaraan bermotor roda empat, penerangan, ruang tunggu dan kamar kecil untuk buang air bagi para peziarah yang datang dari jauh.

"Saya ziarah cuma baca surah Yasin, Fatihah empat dan tahlil saja," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Jelang puasa ramadan Taman Pemakaman Muslimin di Jalan AIS Nasution Kelurahan Marabahan Kota, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala diziarahi, Senin (11_32024)
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)