Kabar Kaltim
Api Lalap Satu Ruko Diapit Dua Bangunan, Korban Kebakaran di Ring Road III Samarinda Alami Trauma
Kebakaran terjadi di Jalan H. Ardans atau Ring Road III, RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Sabtu (16/3/2024) p
Saat Ayu menyiapkan peralatan memasak, tidak berselang lama teriakan meminta tolong membuat detakan jantungnya mulai tak karuan.
"Yang ada di pikiran saya ada perampokan di ruko sebelah. Takut mau keluar. Tapi karena ramai, saya akhirnya memberanikan diri membuka pintu (rolling door)," kata Ayu kepada Tribunkaltim.co.
Alangkah terkejutnya Ayu, dia disambut kobaran api yang berkobar di bagian pom mini dan bengkel Ambo.
Tubuhnya lunglai, namun dia mencoba terus berteriak histeris memanggil nama sang buah hati yang masih terlelap di lantai dua dengan sisa kekuatan yang ada.
Tak ada jawaban, suaminya pun berlari ke lantai dua untuk menyadarkan anak gadisnya.
"Saat itu api sudah setinggi lantai dua. Kalau anak saya tidak bangun, pasti terkurung api," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Keinginan menyelamatkan diri membuat Ayu, suami dan anak mereka yang bernama Yanti tak sempat menyelamatkan satupun barang berharga.
Saat keluar sempat terjadi letupan beberapa kali yang berasal dari pom mini dan bengkel milik Ambo.
Ia melihat Ambo dan sang istri histeris di median jalan. Kaki tetangganya tersebut nampaknya melepuh.
Di sela rasa panik, pendengarannya kembali menangkap suara teriakan meminta tolong.
Suara itu kadang terdengar jelas, namun lebih sering samar. Dia lantas mencari-cari sumbernya.
Ayu pun terkejut saat suara itu berasal dari bangunan ruko milik Ambo yang tengah terbakar dengan hebatnya.
"Belum ada pemadam. Suara itu ternyata dari lantai dua. Itu anaknya Ambo, namanya Risky," ucapnya dengan linangan air mata.
Saat itu mereka hanya bisa menangis histeris tanpa bisa berbuat banyak.
Pasalnya, ceceran bahan bakar dari pom mini yang ada membuat api cepat membesar.
Suara Risky yang terus melemah masih terdengar selama lima menit lamanya
Hingga akhirnya, pemadam kebakaran gabungan tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman.
Dalam upaya penanganan itu, Disdamkar Samarinda menggunakan cairan foam atau busa untuk menangani api yang terus menjadi karena ceceran BBM.
"Pas pemadam datang, suara Risky sudah tidak ada. Pas dicek ternyata meninggal," ucap Ayu pelan sembari mengusap air mata menggunakan daster biru yang dikenakannya.
Peristiwa ini menyisakan trauma tersendiri bagi Ayu, harta benda tak ada yang terselamatkan.
Namun hanya satu permohonannya bersama warga setempat, yakni Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim dapat menghilangkan pom mini.
"Menguntungkan bagi mereka (pemilik pom mini), tapi kalau sudah begini rugi besar, nyawa hilang. Tolong pemerintah hilangkan pom mini, kami sangat takut," pungkasnya dengan mata yang kembali berair
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Minta Pom Mini Dihilangkan, Korban Kebakaran di Ring Road III Samarinda: Kami Sangat Takut,
| Di Tengah Kepulan Asap, Petugas Sempat Evakuasi Kucing saat Kebakaran di Balikpapan |
|
|---|
| Berjalan Santai Arah Balikpapan, Dua Tahanan Kabur Polsek Samarinda Kota Terekam CCTV |
|
|---|
| Pakai Celana Jins Panjang dan Kaos Merah, Satu Tahanan Kabur Polsek Kota Samarinda Ditangkap |
|
|---|
| Kelabuhi CCTV, Ini Kecerdikan 15 Tahanan Sehingga Bisa Kabur dari Polsek Samarinda Kota |
|
|---|
| 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota, Kapolda Kaltim: Pelajaran Berharga Buat Kami |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.