Bumi Tuntung Pandang

Warga Antusias Belanja Sembako di Lokasi Gerakan Pangan Murah, Syamsir Berikan Subsidi Ekstra

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) terus membantu masyarakat, salah satunya dengan Gerakan Pangan Murah (GPM)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO ISTIMEWA/DISKOMINFO TALA
PJ Bupati Tala H Syamsir Rahman didampingi Pj Ketua TP PKK Tala Hj Rizki Yulia Syamsir Rahman serta perwakilan Forkopimda meninjau stand GPM di Pelaihari, Senin (1/4) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Upaya membantu meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga sejumlah bahan pangan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Bahkan secara khusus Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman dan istri yang juga Pj Ketua TP PKK Tala Hj Rizki Yulia Syamsir Rahman juga selalu memberikan subsidi ekstra.

Begitu pula pada acara Gerakan Pangan Murah (GPM) bertempat di halaman Stadion Pertasi Kencana di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, Senin (1/4/2024) pagi.

Seperti pada kegiatan pasar murah lainnya yang intens dilaksanakan belakangan ini, Syamsir dan istri juga kembali memberi subsidi tambahan pada GPM tersebut.

Masing-masing secara pribadi memberi subsidi Rp 5.000 pada beras kemasan lima kilogram untuk 100 orang pembeli pertama.

Jadi, warga cukup membayar Rp 50 ribu dari harga awal Rp 55 ribu. Sementara itu harga di pasaran sekitar Rp 60 ribu.

Bahan pangan lainnya yang berada di lokasi GPM tersebut juga lebih murah dibanding harga di pasaran umum. Karena itu warga sangat antusias berbelanja.

PJ Bupati Tala H Syamsir Rahman turut membantu menjualkan sembako murah
PJ Bupati Tala H Syamsir Rahman turut membantu menjualkan sembako murah. Ia pun turut memberikan subsidi khusus secara pribadi.

Hanya dalam waktu sekitar satu jam, bahan pangan yang dijual di lokasi GPM tersebut telah ludes terbeli.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala H Achmad Taufik menyebutkan pada GPM tersebut pihaknya menyediakan 1.400 beras SPHP (Penugasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kemasan lima kilogram.

Pada sambutannya, Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada DKPP Tala, Perum Bulog, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tala, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tala, dan pihak terkait lainnya.

Kegiatan GPM tersebut dikatakannya sebagai wujud komitmen dan perhatian pemerintahannya untuk membantu serta meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok penting dengan harga murah dan berkualitas.

Apalagi saat ini kondisi perekonomian sedang menurun terdampak inflasi dan el nino sehingga sangat berpengaruh pada tingginya harga bahan pangan pokok. 

Dampak inflasi tersebut sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga sehingga menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat terutama kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin. 

Karenanya, guna menyikapi fenomena tersebut digelar GPM. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Tak kalah pentingnya, GPM merupakan salah satu dari komitmen kami selaku Pj Bupati Tala, melalui strategi membangun kekuatan ekonomi masyarakat menghadapi resesi akibat krisis, baik dari aspek produksi, pengelolaan, pemasaran, permodalan," sebut Syamsir.

WARGA antusias belanja sembako murah di lokasi GPM di halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, Senin (1/4) pagi. 
 
WARGA antusias belanja sembako murah di lokasi GPM di halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, Senin (1/4) pagi.    (FOTO ISTIMEWA/DISKOMINFO TALA)

Termasuk penyelenggaraan GPM dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat, sekaligus sebagai salah satu upaya kita dalam menstabilkan harga bahan pangan pokok di tengah-tengah masyarakat.

GPM tidak hanya bicara tentang harga pangan yang terjangkau, tapi merupakan langkah strategis bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah. Caranya dengan mengembangkan segala potensi pertanian lokal yang dimiliki agar dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan serta memperkuat ekonomi lokal. 

"Melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk bersinergi membangun potensi pertanian pangan yang ada di kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Tala," tandas Syamsir.

Bisa juga melalui pemanfaatan lahan tidur agar kembali produktif dan bisa juga melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga masing-masing, dengan menanami bahan pangan dasar masyarakat, seperti cabe, sayur-sayuran dan lain sebagainya.

Pada kegiatan GPM disediakan berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas. Mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam, dan berbagai jenis pangan lainnya. 

Syamsir mengimbau warga  berbelanja sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan. Ketika berbelanja sesuai keinginan, maka akan menyebabkan kebutuhan pangan jadi meningkat. 

Ketika kebutuhan meningkat, maka akan berpengaruh pada kenaikan harga yang justru akan berdampak kepada masyarakat sendiri sebagai konsumen pangan. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved