Mulai Besok, Polda Kalsel Geber Operasi Ketupat Intan Pengamanan Lebaran 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Terhitung mulai besok, Kamis (4/4/2024) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan jajaran akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2024.

Giat Ketupat Intan 2024 ini sendiri tidak lain untuk mengamankan momentum arus mudik maupun arus balik lebaran Idul Fitri 1445 H di Kalsel.

Dan giat ini akan berlangsung selama 14 hari dan berakhir pada 16 April 2024 mendatang.

Terkait akan dimulainya giat ini, Polda Kalsel pun menggelar Apel Gelar Pasukan, hari ini Rabu (3/4/2024) di Lapangan Mapolda Kalsel.

Baca juga: Warga Pulau Sewangi Terlibat Pemalsuan STNK Mobil, Kapolres Batola: Hasil Razia Cipta Kondisi

Baca juga: Wadahi Para Pelaku UMKM Fashion, Kalcer Day Gelar Bazar Fashion Ramadan di Kota Banjarbaru

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto SH MH didampingi Pejabat Utama di lingkup Polda Kalsel.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda pun melakukan pemantauan barisan pasukan yang akan bertugas dalam giat Ketupat Intan 2024.

Selain dari unsur Polri, pasukan juga ada dari unsur TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BMKG, Dishub dan sebagainya.

Kapolda pun juga membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit terkait dengan proses pengamanan yang juga serentak dilaksanakan secara serentak di Indonesia ini.

"Sesuai perintah Kapolri, serentak dilaksanakan di Indonesia dan juga di Kalsel," ujar Irjen Pol Winarto SH MH.

Jenderal Polisi bintang dua ini menambahkan gelar pasukan tersebut menunjukkan bahwa pengamanan arus mudik di Kalsel pun sudah siap.

"Ini menandakan bahwa kita sudah siap untuk melayani dan mengamankan arus mudik dan arus balik masyarakat Kalsel nantinya," katanya.

Disinggung mengenai personel yang dilibatkan dalam pengamanan arus mudik di Kalsel kali ini, Irjen Pol Winarto pun menerangkan dari unsur Polri sebanyak 1.179 personel.

"Kalau digabung dengan instansi atay stake holder lainnya, jumlahnya lebih dari 2000 personel," jelasnya.

Dibeberkan juga oleh Irjen Pol Winarto dalam operasi ini akan dibangun pos-pos. Baik itu pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu yang totalnya berjumlah puluhan dan tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Tak kalah penting, Kapolda juga menerangkan pihaknya pun juga sudah berkoordinasi terkait potensi bencana selama pelaksanaan arus mudik. Termasuk juga terkait dengan gempa bumi yang belakangan ini kerap terjadi di Kalsel.