Berita Banjarmasin

Reskrim Polresta Banjarmasin Antisipasi Kecurangan dan Pelanggaran di SPBU, Pelangsir Ikut Dipantau

Satreskrim Polresta Banjarmasin melalui Unit Tindak Pidana Tertentu melakukan pemeriksaan di sejumlah SPBU Kota Banjarmasin

Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
Personel Satreskrim Polresta Banjarmasin saat melakukan pemeriksaan di SPBU Jalan Ahmad Yani KM 6, Senin (8/4/2024).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Satreskrim Polresta Banjarmasin melalui Unit Tindak Pidana Tertentu melakukan pemeriksaan di sejumlah SPBU Kota Banjarmasin guna antisipasi tindakan kecurangan yang terjadi, Senin (8/4/2024).

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian menyebut, pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan BBM selama arus mudik maupun arus balik lebaran 2024 berlangsung.

“Selain memastikan ketersediaan itu, kita juga melakukan pemeriksaan untuk mengeliminasi adanya potensi pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab, khususnya di SPBU,” kata Thomas di SPBU KM 6 Banjarmasin.

Pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap dispenser di pom tersebut dan memastikan tak ada modifikasi yang dilakukan. Selain itu, kepolisian juga memeriksa sejumlah penampungan BBM guna mengetahui apakah BBM itu tercampur air atau tidak.

Hasilnya sampai saat ini belum ada temuan yang berpotensi pelanggaran. “Kami harap dengan adanya pemeriksaan ini bisa menjaga ketersediaan BBM sampai arus balik nanti,” ujarnya.

Ditanyakan terkait adanya pelangsir-pelangsir BBM yang berpotensi mengganggu ketersediaan pasokan, sampai saat ini menurut Thomas pihaknya belum menerima laporan demikian.

“Namun begitu, kami juga berkolaborasi dengan Opsnal untuk melakukan pemantauan terhadap kegiatan pelangsir yang bisa menghambat arus balik dan mudik. Jika ada kami temukan, maka akan ditindak sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tandasnya.

Sementara itu, Pengawas SPBU Km 6 Banjarmasin Bani menyebut, ketersediaan serta pasokan BBM dari Pertamina masih terbilang aman.

“Pasokannya dalam sehari delapan sampai 16 kilo liter untuk jenis Bio Solar. Sementara Pertalite ada 20 kilo liter dan Pertamax ada 8 kilo liter perharinya,” ungkap dia.

Ia tak menampik jika di SPBU-nya tersebut mengalami peningkatan pelanggan. Bus maupun kendaraan umum. “Tapi di sini kan memang bus yang menjadi prioritas. Jadi untuk pasokan BBM-nya terus kami koordinasikan dengan pihak Pertamina,” pungkasnya. (sul)

 

Jasa Penukaran Uang Juga Diperiksa


Jasa penukaran uang yang seolah menjamur di Kota Banjarmasin tak luput dari pemeriksaan Satreskrim Polresta Banjarmasin demi mengantisipasi perederan uang palsu jelang Idulfitri.

Pihak kepolisian langsung melakukan pengawasan ke lapangan melalui Unit Tindak Pidana Umum (Tipidum) dan Tindak Pidana Tertentu (Tipidter).

“Pengawasan dan pemeriksaan ini dilakukan di sejumlah titik, seperti di Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Jenderal Sudirman dan sejumlah ruas jalan yang biasa menjadi lokasi mangkal penyedia jasa penukaran uang,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian, Senin (8/4/2024).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved