Kabar Kalteng
Korban Penembakan Sulit Bekerja, Ini Posisi Proyektil di Tubuh Warga Warga Bangkal Seruyan Kalteng
Jadi korban peembakan aparat, ini posisi proyektil di tubuh salah satu warga Bangkal Seruyan Kalteng
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Jadi korban peembakan aparat, ini posisi proyektil di tubuh salah satu warga Bangkal Seruyan Kalteng
Seperti diketahuu Dalam Taufik warga Bangkal terkena luka tembak pada punggung bawah sebelah kanan, sehingga sempat dilarikan ke RS Doris Sylkvanus Palangkaraya untuk dilakukan operasi.
Saat itu satu proyektil masih bersarang dipunggung kanan Taufik.
Namun saat itu pihak RS Doris Sylvanus tak bisa melakukan tindakan medis sehingga dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, Kalsel pada Minggu (8/10/2023).
Saat itu, Taufik sempat di rawat beberapa saat di RS Doris Sylvanus Palangkaraya, namun akhirnya dirujuk ke Banjarmasin untuk perawatan medis selanjutnya, hingga akhirnya bisa ditangani.
Kondisi Taufik Nurahman atau taufik salah satu korban penembakan dalam kasus Bangkal Seruyan, Kalimantan Tengah mengaku kesulitan bekerja.
Taufik merupakan salah satu korban yang terkena tembakan dalam kasus bentrok antara aparat dan warga Bangkal Seruyan yang terjadi Bulan Oktober 2023 silam.
Bentrok terjadi setelah warga melakukan aksi damai untuk menuntut hak plasma sawit yang telah lama belum diberikan oleh pihak perusahaan sehingga dilakukan aksi.
Saat menjalani sidang adat perdamaian kasus penembakan Jumat 19 April 2024, Taufik mengaku penembakan tersebut membawa dampak bagi dirinya yang menyebabkannya tidak bisa normal untuk bekerja.
"Selama ini saya kesulitan untuk bekerja setelah terjadi penembakan itu, saya tidak bisa bekerja seperti dulu lagi," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, setelah berbulan-bulan menunggu, Taufik Nurahman korban penembakan di Desa Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya menerima ganti rugi atas penderitaan yang dialaminya.
Taufik sejak menerima peluru dari aparat di pinggul kanannya tak mampu lagi beraktifitas seperti biasanya. Jangankan bekerja berat, berjalanan pun ia memerlukan bantuan tongkat.
Ia menerima peluru tajam itu dari oknum aparat kepolisian saat melakukan aksi menuntut hak warga Desa Bangkal kepada PT Hamparan Masawit Bangun Persada (PT HMBP) beberapa bulan lalu.
Pada Jumat (19/4/2024) Dewan Adat Dayak atau DAD Provinsi Kalteng menggelar sidang adat Basara Hai dengan keluarga Taufik sebagai pelapor serta PT HMBP dan Polres Seruyan sebagai terlapor.
Keluarga Taufik menuntut PT HMBP dan Polres Seruyan membayar denda atas segala kesulitan yang dialami Taufik sekira 335 juta rupiah.
| 27 Siswa SD di Palangka Raya Keracunan, Dewan Soroti Burger untuk Menu MBG dengan Saus Kedaluarsa |
|
|---|
| 27 Murid SDN 3 Bukit Tunggal Palangka Raya Keracunan MBG, Saus Kedaluwarsa 5 Bulan |
|
|---|
| Bertambah Dua Korban, Ini Kondisi 27 Siswa Palangka Raya Kalteng Pasca Keracunan Burger MBG |
|
|---|
| Makan Burger, Ini Kronologi 27 Murid SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan Usai Santap MBG |
|
|---|
| Santap Sosis Diduga Keduluarsa, 27 Siswa SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Tampak-korban-penembakan-peluru-tajam-aparat12.jpg)