Berita Viral
Dugaan Penganiayaan di STIP Jakarta, Dikumpulkan di Kamar Mandi, Satu Junior Meninggal Dunia
Korban Putu Satria Ananta Rustika (19) diduga dianiaya oleh kedua kakak tingkatnya di toilet Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus dugaan penganiayaan senior terhadap junior hingga meninggal dunia terjadi di sekolah kedinasan STIP Jakarta.
Korban Putu Satria Ananta Rustika (19) diduga dianiaya oleh dua kakak tingkatnya di toilet Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Usai mengalami penganiayaan, korban yang merupakan taruna tingkat 1 itu kemudian dibawa klinik kampus sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa penganiayaan senior terhadap junior ini juga viral di media sosial X usai diungga sepupu korban melalui akun @silenthunterrrr Sabtu (4/5/2024).
Adapun untuk kronologis dijelaskan bahwa korban mengajak empat rekannya untuk mengecek kelas, setelah itu mereka turun ke lantai dua.
Di lantai dua itu korban bersama rekannya dipanggil oleh senior tingkat 2 yang bernama Tegar dan teman temannya.
Kemudian Tegar mempertanyakan siapa yang menyuruh mereka menggunakan pakaian olahraga ke gedung pendidikan lantai 3 dan masuk ke kelas-kelas.
Baca juga: Viral Bidan Zainab di Prabumulih Dituding Malapraktik, ini Alasan Pakai Suntikan Besar untuk Pasien
Baca juga: Penampakan Buaya Berukuran Besar Kembali Muncul di Bibir Pantai Angsana Tanahbumbu, Naik ke Daratan
Korban dan rekan-rekannya kemudian dibawa ke kamar mandi KLKC lantai 2.
Mereka berlima disuruh berbaris dengan urutan paling pertama Korban, kedua Angga, ketiga Dicky, keempat Jeremy, dan kelima Reski.
Kemudian korban di pukul dengan tangan mengepal oleh tegar sebanyak 5 kali kearah ulu hati.
Setelah itu korban lemas langsung terkapar, setelah itu mereka disuruh pergi meninggalkan kamar mandi dan langsung mengikuti kegiatan
Pada saat salah satu taruna bersama 3 teman lainnya yakni Jos dan Wiliam sedang merokok di dalam kamar mandi tempat buang air besar dalam bilik (TKP) tiba tiba datang ramai angkatan tingkat 2 selesai merokok melihat korban.
Dikutip melalui Tribun Jakarta, Kepala Polres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, polisi kini sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk menetapkan tersangka di balik dugaan perpeloncoan ini.
"(Senior) sudah diamankan. Sementara masih dalam pemeriksaan nanti ada mengerucut untuk mengarah kepada siapa yang melakukan kekerasan secara eksesif kepada korban," ucap Gidion di lokasi, Jumat malam.
Usai tak sadarkan diri, korban kemudian dibopong ke klinik kampus dan akhirnya dinyatakan tutup usia.
| Istri Najmuddin Tak Iri Anak Dihadiahi Suami Lamborghini, Ternyata Sebelumnya Sudah Diberi Ferrari |
|
|---|
| Diperas Rp50 Juta, Sopir Angkutan Kaget Dicegat 3 Oknum TNI Ngaku Polisi, Modus Tangkap Calon TKI |
|
|---|
| Fakta Haji Najmuddin yang Beri Kado Mobil Rp23 M ke Anak di Ultah ke-9 Dihadiri Boy William, Dia CEO |
|
|---|
| Fakta Baru Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Total 7 Peledak, Densus : 4 Meledak, 3 Gagal |
|
|---|
| Pelaku Peledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Dicap Korban Bullying, Kapolri : Motif Masih Diselidiki |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.