Mahasiswa Kehutanan ULM Hilang

Mahasiswa Fahutan ULM Hilang Saat Geotagging di Mantangai Kapuas, Dekan Sebut Tidak Seizin Kampus

Pencarian masih dilakukan, terhadap Aditya Dharma Santoso, seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

|
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Ilustrasi : Tampak depan Fakuktas Kehutanan ULM 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pencarian masih dilakukan, terhadap Aditya Dharma Santoso, seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Remaja laki-laki itu telah terkonfirmasi merupakan mahasiswa angkatan Tahun 2021 Fakultas Kehutanan ULM.

Dia dikabarkan hilang di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, pada Kamis (2/5/2024) sore.

Aditya bersama belasan temannya berada di sana, untuk melakukan geotagging, yakni proses penambahan informasi geografis ke dalam peta digital.

Baca juga: FunWalk Meriahkan HUT PS Barito Putera Ke-36 dan Yayasan Hasnur Centre Ke-14

Baca juga: Dua Kali Terjerat Kasus Narkoba, Residivis di Tabalong Kembali Dibekuk atas Kasus yang Sama

Diungkapkan oleh Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Prof Kissinger, bahwa geotagging yang dilakukan oleh mahasiswanya tersebut di luar dari jam perkuliahan.

"infonya diajak oleh kakak kelasnya yang sudah lulus, untuk membantu survey geotagging satu perusahaan. Sejauh ini belum ada izin di kampus," Prof Kissinger, Sabtu (4/5/2024).

Dilansir dari TribunKalteng.com, informasi terhimpun Aditya berangkat dari titik kumpul untuk melakukan geotagging pada Kamis (2/5/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Aditya sempat bertemu tim lain yang melakukan geotagging, namun hingga waktu yang ditentukan Aditya tak kunjung kembali ke titik kumpul yang telah ditentukan.

Hingga sekira pukul 15.00 WIB Aditya dikabarkan hilang kontak.

Tim lainnya menunggu Aditya hingga pukul 16.00 WIB namun ia tak kunjung kembali. Pencarian terhadap Aditya pun langsung dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil.

Setelah berkoordinasi dengan warga setempat, pencarian kembali dilanjutkan hingga Jumat (3/5/2024) dini hari. Hasilnya tetap sama, Aditya masih belum ditemukan.

Karena pencarian tak kunjung membuahkan hasil warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas setempat.

Kalaksa Basarnas Palangkaraya Alit Supartana melalui Humas Basarnas, Rijali membenarkan telah menerima informasi terkait hilangnya Aditya.

"Kami sudah menerima informasi, saat ini tim sudah berada di lokasi," ungkap Rijali.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved