Ini Perkembangan Pengerasan Jalan dari Desa Karang Rejo Karang Bintang Tanbu Sepanjang 5.400 Meter

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Direncanakan 6 Juni mendatang, kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Kodim 1022/Tanah Bumbu di Desa Karang Rejo berakhir dan dilaksanakan pula penutupan.

TMMD ini dimulai sejak tanggal 8 Mei lalu, secara bertahap program yang menyasar dari mulai jalan, sumber air, pos kamling dan rehab rumah warga itu mulai dikerjakan secara perlahan .

Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Boni Berdian, menyebut pengerjaan untuk program-program ini telah mencapai 90 persen.

Ia beserta para Perwira Staf meninjau lokasi TMMD ke 120 di Desa Karang Rejo sekaligus melihat sudah berapa persen pekerjaan sasaran fisik dan non fisik.

Baca juga: Kebakaran Mobil di Gambut Banjar yang Tabrak Rombong Penjual BBM di Gambut, Tidak ada Korban Jiwa

Baca juga: Ini Kondisi Terakhir 3.000 Bangunan dan 3.500 KK di Kabupaten Katingan Kalteng yang Diterjang Banjir

Peninjauan dimulai dari Lapangan Bola Desa Karang Rejo yang akan dijadikan lapangan penutupan TMMD Ke 120 Kodim 1022/Tanah Bumbu.

Kemudian dilanjutkan menuju sasaran utama jalan yang dimana di STA titik 0 sedang ada pengerjaan Gapura TMMD ke 120 Kodim 1022/Tanah Bumbu.

Dilanjutkan menuju sasaran program unggulan Kasad yaitu TNI Manunggal Air Bersih (TMAB).

“TMMD ke 120 ini sudah memasuki hari ke 21 artinya tinggal beberapa hari lagi TMMD ini akan selesai, maka daripada itu saya beserta Perwira Staf meninjau langsung program TMMD dan program unggulan Kasad yaitu TMAB pengerjaannya sudah sejauh mana, setelah kita lihat semua, pengerjaan semua rata-rata sudah mencapai 90 persen tinggal finishing dan ada beberapa yang perlu dipercepat pekerjaannya," kata Dandim.

Ia berharap semua pekerjaan dapat selesai tepat waktu tanpa kendala apapun. Sebab yang menjadi kendala biasanya adalah cuaca.

Sasaran dari kegiatan TMMD ke 120 ini adalah, pengerasan jalan, dari Desa Karang Rejo Kecamatan Karang Bintang sepanjang 5.400 meter dengan lebar 5,5 meter, pembuatan gorong-gorong plat deker, sebanyak 6 titik single, dan 1 titik double.

Lalu ada rehab 1 unit Masjid, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit, rehab pos kamling 4 unit, rehab mushola 1 unit, rehab MCK 1 unit, dan pembuatan sumur bor sebanyak 3 titik.

Sementara katanya, untuk sasaran yang non fisik, seperti bakti sosial berupa pelayanan KB Kesehatan, Posyandu, Posbindu, pemberian makanan tambahan Bumil, dan anak Stunting.

Kemudian penyuluhan wasbang, belneg dan cinta tanah air, pertanian dan perkebunan, kamtibmas, hukum, bahaya Narkoba, Stunting, serta Sosialisasi Rekrutmen TNI.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)